TIAKUR, LaskarMaluku.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Gebyar PAUD Gugus Leti Moa Lakor (Lemola) di Gedung Serbaguna Tiakur, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah kreativitas, inovasi, sekaligus apresiasi bagi anak usia dini, pendidik, dan orang tua dalam mengembangkan potensi generasi penerus bangsa.

Acara yang mengusung tema “Wujudkan PAUD Berkualitas Menuju Indonesia Emas” ini dihadiri ratusan peserta dari 189 satuan PAUD se-kabupaten MBD. Jumlah tersebut terdiri dari 154 Taman Kanak-kanak, 34 Kelompok Bermain, dan 1 Satuan PAUD Sejenis yang tersebar di wilayah kepulauan ini.

Wakil Bupati MBD Agustinus Lekwarday Kilikily menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pendidik PAUD yang telah berperan dalam meletakkan dasar pendidikan bagi anak-anak. Menurutnya, perkembangan pendidikan anak usia dini di kabupaten ini mengalami kemajuan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, Kilikily menekankan pentingnya mengembangkan potensi kecerdasan melalui metode belajar sambil bermain yang menyenangkan. Pendekatan ini dinilai lebih efektif dalam merangsang kreativitas dan minat belajar anak.

“Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan peran serta pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua dalam menumbuhkembangkan pendidikan anak usia dini, serta mengembangkan potensi anak sejak dini sesuai dengan minat dan bakatnya,” ujar Kilikily saat memberikan sambutan pembukaan.

Ketua Panitia Gebyar PAUD, Evalince Audrey, melaporkan bahwa pelaksanaan kegiatan tahun ini dirancang untuk memacu semua satuan PAUD, terutama pengelola dan pendidik, agar terus berusaha meningkatkan kemampuan dan kompetensi anak usia dini.

Berbagai aktivitas menarik digelar dalam acara tersebut, mulai dari lomba kreativitas anak, senam ceria, pameran karya PAUD, hingga penampilan seni budaya. Selain itu, panitia juga mengadakan sosialisasi program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya.

“Ada enam mata lomba dalam Gebyar PAUD saat ini, yakni lomba yel-yel, lomba solo, lomba gerak dan lagu, lomba mewarnai koding bentuk, lomba koding angka, dan lomba membuat alat peraga untuk tenaga pendidik,” jelas Audrey.

Program transisi PAUD ke SD tambahnya menjadi salah satu fokus utama kegiatan ini, mengingat pentingnya mempersiapkan mental dan kemampuan anak dalam menghadapi perubahan lingkungan belajar. Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu orang tua dan pendidik dalam mendampingi anak menuju jenjang pendidikan dasar.

Gebyar PAUD Gugus Lemola ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten MBD dalam memajukan pendidikan anak usia dini di wilayah bertajuk Kalwedo tersebut. Dengan melibatkan seluruh stakeholder pendidikan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas PAUD menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (L09)