AMBON, LaskarMaluku.com – Pemerintah Kota Tual kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ketujuh kalinya dalam pengelolaan keuangan daerah tahun 2024.
Capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh unsur pemerintahan dan bentuk nyata transparansi serta efisiensi penggunaan anggaran daerah.
Menurut Walikota Tual, Yani Renuat, predikat WTP ini menunjukkan bahwa tidak ada pelanggaran berat dalam hal administrasi dan pengelolaan aset.
Pemeriksaan rutin oleh BPK mencatat bahwa hanya ada beberapa hal teknis yang menjadi catatan pembinaan, bukan pelanggaran hukum,” katanya kepada media di Santika Hotel Ambon, Selasa 27 Mei 2025.
Ke depan, Pemkot Tual akan fokus pada penguatan sektor unggulan, yaitu perikanan dan kelautan, sebagai bagian dari strategi pemanfaatan potensi lokal.
Pemerintah juga berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata dengan merehabilitasi pusat-pusat wisata serta memperbaiki infrastruktur pendukung di kawasan pertumbuhan ekonomi.
“Tren kunjungan wisatawan ke Tual menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Upaya revitalisasi destinasi wisata diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara,” akuinya.
Lanjutnya Walikota, Tual ditunjuk sebagai lokasi pembentukan satu-satunya Koperasi Merah Putih di Maluku. Hingga 27 Mei 2025, proses pembentukan koperasi telah mencapai 50%, dengan musyawarah desa rampung 100% dan tahapan legal formal (akta notaris) juga selesai. Pemkot Tual kini menunggu SK dari Kemenkumham untuk menyelesaikan tahap akhir.
Sementara, dalam bidang pendidikan, Pemkot Tual telah menyediakan lahan seluas 8,6 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
Saat ini, proses koordinasi dengan pemerintah pusat tengah dilakukan guna memulai pelaksanaan pembangunan fisik(L06)