AMBON, LaskarMaluku.com – Banda Naira, Kab. Maluku Tengah, 27 November 2025-PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah melaksanakan aksi penanaman 500 Bibit pohon mangrove sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Festival Banda Heritage 2025.
Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara BUMN dan Pemerintah Daerah dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus merayakan kekayaan sejarah serta budaya Kepulauan Banda.
Program PNM Hijaukan Indonesia melalui penanaman mangrove yang dipusatkan di Pulau Lontor, Desa Biyau tersebut diikuti jajaran PNM Cabang Ambon, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, Universitas Banda Naira, serta masyarakat Banda. Aksi ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir, mengingat kawasan Banda merupakan wilayah yang kaya sejarah namun juga rentan terhadap abrasi dan perubahan iklim.
Kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) melalui upaya mitigasi risiko iklim, serta SDG 14 (Ekosistem Lautan) dengan menjaga kelestarian pesisir dan meningkatkan ketahanan lingkungan bagi masyarakat setempat.
Perwakilan PNM Bapak Husni (Manajer Supporting), menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM.
“Festival Banda Heritage bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga momentum untuk mengutkan kepedulian terhadap lingkungan. Penanaman 500 bibit mangrove ini bukan sekedar simbol, tetapi bagian dari upaya nyata PT. PNM Cabang Ambon untuk menjaga kelestarian lingkungan, memperkuat garis pantai, menjaga kehidupan biota laut, serta memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat” Ujarnya.
Perwakilan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, Bapak Araman Moalo (Wakil Ketua DPRD), menyampaikan terima kasih serta apresiasi dan komitmen PNM bersama mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Maluku Tengah. “Setiap Tunas Mangrove yang kita tanam hari ini adalah harapan dan masa depan bagi anak cucu kita. Kami berharap kolaborasi anatar PNM dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang semakin luas bagi masyarakat dan lingkungan khususnya di Kabupaten Maluku Tengah, Kepulauan Banda” Ujarnya.
Dengan penanaman 500 bibit mangrove ini, PNM berharap inisiatif mangrove tersebut dapat terus di rawat dan menjadi warisan ekologis bagi generasi kedepan di Kepulauan Banda.(L06)
