TIAKUR, LaskarMaluku.com – Diskominfostaper Kabupaten Maluku Barat Daya meluncurkan Majalah Digital Online (Maloli) sebagai upaya konkret meningkatkan literasi di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). Peluncuran berlangsung di Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostaper) Kabupaten MBD, Tiakur, Kamis (2/10/2025).

Inisiatif ini merupakan aksi perubahan dari Thomas Lekawael, Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Diskominfostaper, yang tengah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan XIV Tahun 2025. Maloli dirancang sebagai platform edukatif yang dapat diakses masyarakat melalui perangkat berbasis internet tanpa batasan ruang dan waktu.

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten MBD, Daud Reimialy, menyatakan bahwa kehadiran majalah digital ini menjadi jawaban atas tantangan keterbatasan akses informasi di wilayah 3T.

“Kemajuan teknologi informasi tidak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tetapi juga menjadi penopang utama dalam pembangunan pendidikan, sosial, dan ekonomi. Kehadiran majalah digital online ini merupakan jawaban atas tantangan zaman, sekaligus langkah konkrit untuk menjembatani kesenjangan literasi digital,” ujarnya.

Reimialy menegaskan bahwa Maloli bukan sekadar media informasi, melainkan wadah edukasi, inspirasi, dan inovasi. Melalui platform digital, masyarakat dapat mengakses berbagai pengetahuan, berita lokal, karya tulis, dan gagasan kreatif tanpa terkendala jarak geografis.

“Saya berharap, kehadiran majalah digital ini menjadi media pembelajaran yang memperkuat budaya literasi di kalangan anak muda, pelajar, dan masyarakat, mendorong kreativitas dan partisipasi lokal, sehingga potensi daerah kita dapat dikenal luas,” tambah Reimialy

Dalam laporannya, Kepala Bidang Kominfo Thomas Lekawael menjelaskan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menghadirkan perubahan signifikan dalam cara masyarakat mengakses informasi, khususnya melalui media digital. Maloli hadir sebagai respons terhadap dinamika tersebut dengan menghadirkan konten yang mudah diakses kapan saja dan di mana saja.

“Majalah digital online ini sebagai media edukatif untuk menyajikan informasi yang mudah diakses. Selain itu, menjadi media pembelajaran alternatif yang tidak terbatas pada ruang, sekaligus memperkenalkan budaya membaca berbasis teknologi,” jelas Lekawael.

Ia menambahkan, Maloli bertujuan meningkatkan literasi digital di wilayah 3T dan membantu masyarakat mengenal penggunaan gawai serta internet secara positif. Platform ini juga diharapkan menjadi sarana dokumentasi dan promosi budaya dengan potensi daerah di Maluku Barat Daya.

“Semoga kehadiran majalah digital online ini bermanfaat untuk membuka wawasan masyarakat di wilayah 3T tentang perkembangan informasi, menumbuhkan budaya membaca di era digital, mendorong generasi muda untuk lebih produktif menggunakan teknologi,” harap Lekawael. (L09)