AMBON, LaskarMaluku.com – Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI AD Purn, Marciano Norman berharap besar kepada KONI Maluku, untuk bangkit membangun kejayaan Maluku dari berbagai prestasi cabang olahraga. Lantaran Maluku dikenal baik di tingkat nasional bahkan hingga dunia internasional, tidak diragukan kemampuan mereka, hanya saja pada ajang PON dan Iven nasional lainnya, keperkasaan itu sdah tidak terlihat lagi di beberapa PON terakhir.

Hal itu dikemukakan, Ketua Umum KONI Pusat, usai melantik dan mengukuhkan ketua umum beserta jajaran pengurus KONI Provinsi Maluku, masa bakti 2025-2029 yang berlangsung di lantai tujuh kantor gubernur Maluku Kamis (22/5/25)

“Saya berharap di bawah kepemimpinan Bapak MAS Latuconsina, beserta jajarannya, Maluku bisa bangkit kembali’ mengapa:? potensi atlet di Maluku itu sudah kita bisa lihat rekam jejaknya, banyak atlet-atlet berprestasi nasional dan dunia yang berasal dari Maluku oleh karenanya Saya berharap’ Ketua Umum dan jajaran pengurusnya bisa kembali melahirkan atlit-atlit top sekelas Elyas Pical, Wemay Gomez, dan atlit Atletik, dayung semuanya yang selama ini berprestasi harus bangkit..

Marciano Norman berharap suatu hal yang dengan adanya pelantikan tersebut diikuti dengan Musyawarah Olahraga dan dirangkaikan dengan rapat kerja, bagaimana menciptakan strategi pembinaan olahraga di daerah ini.

“Jadi ini adalah satu hal yang positif, dengan pelantikan ini dilanjutkan dengan Musyawarah Olahraga Provinsi Maluku luar biasa dan Rapat Kerja Provinsi yang membahas bagaimana langkah-langkah kedepan pembinaan olahraga itu dikembangkan, “Ujar Marciano.

Ia juga meminta dukungan dari insan pers di Maluku agar ikut mengawasi proses pembinaan olahraga, jika ada yang salah perlu dikritisi agar mengingatkan KONI dan Pengurusnya. Kritikan perlu supaya ada koreksi.

“Mohon dukungan dari media juga memberikan masukan dalam artian kalau media itu melihat ada atlit atau pembinaan olahraga ditingkatkan kabupaten kota, dan atau di tingkat provinsi yang berjalan tak sesuai harapan kita, itu perlu diangkat untuk mengingatkan semua bahwa ini tanggung jawab kita semua loh untuk meningkatkan saya harapkan kolaborasi antara media, KONI dan Pengurusnya, dalam cabang olahraga sehingga kedepan menjadikan Maluku melahirkan atlit-atlit yang berprestasi dan peringkat Maluku dalam Iven nasional naik secara signifikan, “pinta Letjen TNI AD Purn, Marciano Norman, seraya berharap kepada pemerintah provinsi Maluku mendukung langkah KONI Maluku dan pengurusnya kedepan.

“Mudah-mudahan dukungan pak gubernur kepada KONI Maluku dibayar dengan prestasi para atlit nantinya, “Harap Marciano.

Sementara itu Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa SH,.LL.M mengemukakan, proses pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI Maluku, sebagai momentum strategis untuk kepentingan dunia olahraga di daerah ini.

Menurut Hendrik, kerinduan akan bangkitnya dunia olahraga Maluku, telah lama dirindukan masyarakat Maluku, maka kedepan diperlukan kecepatan dan kolaborasi bersama dengan semua pihak, sehingga provinsi Maluku bangkit dari Ketertinggalan pesta olahraga nasional.

“Kan kawan-kawan media tau kerinduan dan kebanggaan kepada Maluku kan terlalu lama kami ini kalau di event olahraga kedepan kami mau kerja keras dengan melibatkan semua pihak, bekerja dalam kecepatan kolaborasi dengan semua stakeholder dengan memastikan Maluku bisa berprestasi lagi di event olahraga baik regional, nasional bahkan juga internasional saya kira begitu kuncinya ada di berkolaborasi, sebab KONI tidak bisa bergerak sendiri tapi semua pihak.

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa SH LLM dikesempatan itu juga menyampaikan selamat datang serta ucapan terima kepada ketua umum KONI Pusat dan pengurusnya telah hadir di kota Ambon ibukota provinsi Maluku.

“Kehadiran ketua umum KONI Pusat Letjen TNI AD Purn Marciano Norman terkait dengan pelantikan dan pengukuhan Ketua Umum KONI provinsi Maluku bersama jajarannya yang dilangsungkan di lantai tujuh kantor gubernur Maluku Kamis (22/5/25.)

Terpisah Ketua Umum KONI provinsi Maluku, MAS Latuconsina MT mengemukakan bahwa setelah pihak simpatik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI Pusat,.maka rapat yang dilakukan pihaknya difokuskan program lima tahun kedepan, yaitu pada pengembangan cabang olahraga (Cabor) unggulan.

“Prioritas unggulan dengan tentu mengedepankan penilaian kita terhadap prestasi olahraga pada ajang PON sebelumnya lalu kemudian persiapan pelaksanaan PON selanjutnya, “Ujar Mas Latuconsina disela-sela dimulainya Musyawarah Olahraga Provinsi Maluku luar biasa dan Rapat Kerja Provinsi yang dilangsungkan di lantai tujuh kantor gubernur Maluku Kamis.

Ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang selalu menjadi andalan Provinsi Maluku, yaitu yang pertama kita tau, Cabang Olahraga (Cabor) Dayung yang selalu memperoleh emas, kedua Cabor Tinju, Cabor Atletik dari dulu kita jadikan sebagai lumbung atlet nasional, kemudian cabor Bela Diri, Taekwondo, Karate dan beberapa jenis olahraga raga lainnya,
“Saya kira kita akan fokus pada cabor-cabor yang betul-betul bisa memberikan kesempatan kepada kita untuk bersaing secara nasional karena inikan kita memulai sesuatu dari hasil kepengurusan lama, yang menurut saya memang cenderung prestasinya menurun drastis jadi kalau kita ulangi lagi PON Jawa Barat 7 emas PON Papua lima (5) emas, terakhir itu dua (2) emas, “ingatnya.

MAS Latuconsina berharap kedepan KONI Maluku dan pengurus menunjukkan kesungguhan hati dan berdedikasi penuh untuk pengembangan dunai olahraga di daerah ini.

“Tantangan buat kita dengan potensi yang ada dan keseriusan pak gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan pak Wagub, Abdullah Vanath, yang mau mendukung dan mensuport KONI Maluku, saya kira keinginan kita untuk membangkitkan lagi nama harum Maluku, di pentas nasional khususnya di PON, saya kira bukan sebuah angan-angan yang tidak akan teruji saya akan sungguh akan teruji, karena itu, saya minta kepada kepengurusan KONI yang baru ini betul-betul bekerja sungguh-sungguh tidak cawe-cawe bekerja dengan benar jangan seperti pengurus sebelumnya yang meninggalkan hutang, bahkan bonus dari teman-teman atlet berprestasi tidak diberikan sampai hari ini, dan itu menjadi tanggung jawab pengurus KONI yang baru, dan pemerintahan yang baru sembari mengingatkan agar menghilangkan budaya mamatikan karier atlit.

“Nah kita harus menghilangkan budaya-budaya seperti itu kerena ini akan mematikan, keinginan orang untuk berprestasi mewakili Maluku. Untuk itu tadi pak gubernur Maluku sudah Bertemu juga dengan atlit-atlit yang kemarin mendapat bonus dan belum diselesaikan dan pak gubernur Maluku sudah janji bahwa kewajiban untuk memberikan bonus kepada atlit Maluku yang berprestasi pada PON lalu akan direalisasikan walaupun nanti dicari momentum sesuai dengan kondisi keuangan daerah., dan itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan KONI Provinsi Maluku, “Jelas MAS Latuconsina Ketua Umum KONI Maluku. (L05)