AMBON,LaskarMaluku.com – Pencak Silat Cup III yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Maluku, resmi ditutup oleh Djalaludin Salampessy selaku Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekaligus Ketua Pengprov IPSI Maluku, mewakili Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa.

Penutupan berlangsung di Sport Hall Karang Panjang Kota Ambon, diikuti ratusan atlet dari 13 perguruan silat di Maluku, Minggu (20/7/2025).

Kejuaraan tersebut di selenggarakan oleh IPSI Provinsi Maluku bekerja dengan Dispora Provinsi Maluku

Kejuaraan pencak silat yang digelar tahun ini bertemakan “Pencak Silat Maluku Maju, Sehat, Tangguh dan Berprestasi

Ketua Pengprov IPSI Maluku Djalaludin Salampessy mengingatkan pelatih perguruan silat di 11 kabupaten/kota untuk mempersiapkan para atlet untuk nantinya diikutisertakan pada Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) ke-V yang akan digulirkan tahun 2026.

” Jadi kepada yang juara kita berikan semangat, dan yang kalah harus tetap optimis karena masih ada event-event lanjutan, sehingga harus tetap semangat, rajin berlatih,” ujar Salampessy.

Selaku ketua IPSI,saya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini kepada bapak gubernur,Wakil gubernur, Sekda ,Ketua Dprd dan seluruh anggota dprd, Forkopimda Provinsi maluku, Bank Indonesia,Bank BPDM, Wasit Juri, BPJS Kesehatan Cabang Ambon.

“Kepada pimpinan- pimpinan perguruan, untuk nantinya,anak-anak kita yang juara pada Kejuaran Pencak Silat Gubernur Cup III ini ,di berikan bimbing dan di perhatikan, di beri penguatan sehingga pada pekan Olahraga yang akan di selenggarakan mereka akan diikutkan,” Pintahnya

Ucapan terimakasih disampaikan mantan bupati buru itu kepada ,kepala dinas dispora maluku,atas dedikasi dan kolaborasi untuk membina Olahraga budaya nasional Pencak Silat

Sementara itu, Sekretaris KONI Provinsi Maluku, Roy.J Mongi mengapresiasi IPSI Maluku sebagai induk organisasi pertama di Maluku yang melaksanakan kejuaraan tingkat provinsi menjalang POPMAL V/2026.

“Kejuaraan ini menjadi hal yang baik dalam mengumpul kekuatan dari kabupaten/kota menuju ajang POMPAL,” ujar Mongie.

Diharapkan pelaksanaan kejuaraan ini dapat membangkitkan kembali atlet-atlet muda untuk mengikuti kejuaraan IPSI di tingkat nasional, khususnya keterlibatan Cabor IPSI Maluku di PON ke-XXII di NTT dan NTB.

Selanjutnya untuk diketahui, Kota Ambon keluar sebagai juara umum dengan mengantongi sembilan medali emas.Juara 2 diraih perguruan dari IPSI dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dengan memperoleh delapan medali emas, dan juara 3 diraih perguruan Naga Hitam dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).(L06)