AMBON, LaskarMaluku.com, – DPRD Provinsi Maluku secara tegas mendesak pihak Kepolisian Polda Maluku untuk segera mengusut tuntas dua kasus penganiayaan yang menimpa mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ambon asal Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bernama Ozi Remain oleh orang tidak dikenal (OTK).
Desakan ini disampikan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Solichin Buton, setelah Komisi I menggelar rapat dengar pendapat (RDP) Polda Maluku, Binda Maluku, Kesbangpol dan keluarga korban dari kedua daerah tersebut.
Solichin mengemukakan bahwa dalam pertemuan itu telah disepakati sejumlah langkah penting demi memastikan rasa aman masyarakat.
“Pertama, kami meminta Kapolda Maluku untuk segera mengusut tuntas dan menangkap seluruh pelaku, baik dalam kasus penganiayaan terhadap mahasiswa STAIN maupun peristiwa yang terjadi di Kota Tua, Tual,” uhar Solichin kepada Wartawan di kantor DPRD Maluku, Karang panjang “Karpan” Ambon usai RDP, yang berkansung Kamis (27/11/2025).
Selain itu, Komisi I juga mendorong meminta Gubernur, Kapolda, dan Walikota untuk menyelesaikan persoalan keamanan, termasuk masalah penerangan jalan umum, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.
“Jadi Oleh sebab itu, Komisi I juga dorong peningkatan fasilitas keamanan di wilayah rawan yang menjadi titik konflik,” ucap Solichin.
Dalam kesempatan itu, Solichin menegaskan perlunya pemasangan CCTV dan lampu jalan di titik-titik rawan konflik sebagai langkah pencegahan.
“Oleh karena itu, selaku Ketua Komisi I saya mengimbau keluarga korban dan seluruh pihak untuk tetap sabar dan menahan diri, serta menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat kepolisian.
Kita percayakan penanganannya kepada kepolisian. Tujuan kita sama, yaitu menjaga Maluku tetap aman, damai, dan nyaman,” tandasnya.
Menurut Solichin, tidak hanya itu, Komisi I turut meminta Pemprov Maluku melalui Kesbangpol untuk membentuk forum masyarakat dan pemuda di wilayah rawan guna memperkuat komunikasi serta mencegah potensi konflik sosial agar tidak terjadi lagi.
“Untuk itu, Forum ini kami dorong dan berharap agar bisa turun langsung, mengumpulkan masyarakat dan keluarga korban, serta membangun kembali suasana rukun dan hidup bersama,” Harapnya . (L04)
