AMBON, LaskarMaluku.com — Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G Watubun, menghimbau dan mengingatkan masyarakat Maluku agar lebih waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang saat ini sering terjadi, terutama mengingat kondisi geografis provinsi ini yang terdiri dari kepulauan, untuk itu perlu kahati-hatian.

“Untuk itu, atas nama pimpinan DPRD, kami berharap kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan memperhatikan anjuran pemerintah, khususnya melalui BMKG, tentang keadaan cuaca di daerah masing-masing.” Ujar Watubun.

Hal itu disampaikan Watubun dalam rapat Paripurna DPRD Maluku, dalam rangka penyampaian Dokumen Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Provinsi Maluku Tahun Anggaran 2024, kepada Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur G. Watubun, Rabu,(2/7/2025).

Menurutnya, provinsi ini adalah provinsi kepulauan, dan secara geografis kita harus sungguh-sungguh memperhatikan catatan-catatan iklim yang disampaikan pemerintah yang harus kita patuh.

“Demikian peringatan tersebut menjadi penegasan penting akan pentingnya keselamatan masyarakat di tengah meningkatnya frekuensi bencana alam yang melanda kawasan pesisir dan laut di wilayah Maluku agar lebih waspada,” tegas Watubun.

Dalam kesempatan, Ketua DPRD Maluku, juga menyampaikan ungkapan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang meninggal dunia akibat ganasnya laut di perairan Kabupaten Maluku Tenggara.

LaskarMaluku

Watubun juga,, menyampaikan empati terhadap para korban bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah Maluku belakangan ini, termasuk peristiwa longsor yang memakan korban jiwa.

“Pimpinan DPRD menyampaikan turut berbelasungkawa kepada korban-korban yang terkena longsor ataupun bencana alam. Dan yang terakhir, dua mahasiswa UGM yang menjadi korban karena laut yang begitu ganas di perairan laut Maluku,” ucap Watubun. (L04).

LaskarMaluku