AMBON, LaskarMaluku.com – Warga RT. 05 dan RT 03 RW 12 Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon, menjadi korban proyek pengembangan fasilitas di area Universitas Pattimura.
Dampak dari proyek yang dikerjakan tersebut membuat sejumlah rumah di sekitaran area kampus mengalami bencana banjir yang cukup parah saat musim penghujan melanda.
Anggota Komisi , Erol Da Costa kepada wartawan di DPRD Kota Ambon, Kamis (2/10),menjelaskan bahwa,masyarakat sekitar datang ke kami Komisi I untuk menyampaikan keluhan mereka yang terdampak pembangunan di kawasan kampus Unpatti, menurut warga bahwa pembangunna itu tidak memperhatikan drainase pembuangan hingga menyebabkan banjir yang cukup parah
lanjut,Erol mengatakan, sebelum pembangunan drainase berjalan lancar dengan pembuangan melewati gorong gorong depan pasar buah Poka yang langsung menuju ke laut.
“Nah karena jalur drainase tidak diperhatikan, maka air yang berasal dari seberang jalan arah rumah mantan Gubernur masuk ke area fakultas kedokteran. Air tersebut kemudian meluap dan merusak pagar yang panjangnya 12 meter dimana volume air sudah setinggi dada dan meluap hingga masuk sampai kerumah warga, “ungkapnya.
Menyikapi persoalan tersebut, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki Dapil di kawasan Teluk Ambon ini mengatakan, Komisi I akan meninjau langsung lokasi proyek serta masyarakat yang terdampak, serta melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan pihak pihak terkait seperti Cipta Karya hingga balai sungai.
Selaku,Komisi I punya tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan ini , dan Kita akan tindak lanjuti dengan on the spot serta melakukan rapat koordinasi dengan mengundang Unpatti, Balai, Cipta Karya, Pemerintah Negeri, hingga warga setempat, untuk mencari solusi sehingga masyarakat dari tahun ke tahun tidak lagi terdampak
Menurutnya masyarakat tidak melarang adanya pembangunan di kawasan Kampus Unpati. Namun
pihak pengemban harus memperhatikan secara matang rencana pembangunan sehingga tidak berdampak ke masyarakat setempat.
“Masyarakat sudah nyatakan dukungan pembangunan di Unpati tapi dampak negatif dari pembangunan tidak boleh di alami masyarakat, makanya Kita kawal dan dorong samapai persoalan ini tuntas,”tegasnya.(L06)
