AMBON, LaskarMaluku.com –– Komisi III DPRD Provinsi Maluku siap memantau langsung arus mudik di sejumlah titik penyebrangan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Sejumlah titik yang di pantau, yakni pelabuhan Yusudarso Ambon, Selamet Riyadi, Galala, Tuleh dan termasuk Hunimua.
Kegiatan ini direncanakan dilakukan setelah tanggal 10 Desember 2025, saat Komisi III kembali dari penyampaian aspirasi di Jakarta.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Maluku, Alhidayat Wajo, kepada wartawan usai melakukan rapat koordinasi dengan Manajer PT PELNI Cabang Ambon, Selasa (2/12/2025), diruang Komisi III DPRD Maluku, Karang Panjang (Karpan), Ambon.
“Jadi kami akan memastikan arus mudik Nataru berjalan maksimal. Kunjungan ini penting untuk memastikan kesiapan semua pihak terkait transportasi laut dan darat di Maluku,” ujar Wajo.
Sementara itu, PT PELNI telah menyiapkan 12 kapal untuk mendukung arus mudik. Selain itu, sejumlah perusahaan lain, baik BUMD atau BUMN seperti Panca Karya, ASDP, maupun Angkasa Pura, juga siap mendukung.
Namun, untuk Angkasa Pura, pihaknya memastikan tidak ada penambahan plaza atau fasilitas baru.
Untuk jalur Hunimua-Waipirit, ASDP berencana menggelar simulasi. Langkah ini dilakukan karena jumlah penumpang dan armada diperkirakan cukup banyak, sehingga diprediksi terjadi lonjakan penumpang yang signifikan. Penambahan rute juga akan dilakukan bila diperlukan.
Selanjutnya, di pelabuhan di Tulehu akan dikelola oleh pihak swasta. Komisi III menekankan agar pihak swasta berpartisipasi aktif, mendukung pemerintah dalam hal pengamanan Nataru, serta menyediakan fasilitas bagi penumpang secara optimal.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan arus mudik Nataru 2025-2026 di Maluku dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (L04).
