AMBON,LaskarMaluku.com – Klinik Mata Vlisingen akan di kembangkan menjadi Rumah Sakit Umum dengan Keunggulan Spesialis Mata.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Zeth Pormes, kepada Wartawan di Kantor Walikota Ambon, Rabu (5/2/2025) mengungkapkan, bahwa Klinik Mata Vlisingen sudah berstatus sebagai Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD).
Dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik dan akuntabel, serta tingginya animo masyarakat maka peningkatan status menjadi rumah sakit menjadi kebutuhan mendesak
Jadi Pemerintah Kota Ambon bersama DPRD terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan adalah pengembangan Klinik Mata Vlisingen menjadi Rumah Sakit Umum dengan Keunggulan Spesialis Mata.
Dikatakannya, setiap hari, sekitar 120-150 pasien dari Kota Ambon seluruh Maluku, hingga provinsi tetangga datang untuk pemeriksaan, operasi, dan pengobatan mata di klinik ini. “Karena itu kami bersama pemerintah daerah memikirkan bagaimana meningkatkan fasilitas ini menjadi rumah sakit unggulan spesialis mata,”ungkapnya.
Masih menurutnya, rencana ini sejalan dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan di mana rumah sakit dengan spesialisasi tertentu harus memiliki minimal 50 kamar rawat inap dan tenaga medis yang memadai. Saat ini Klinik Mata Vlisingen telah bekerja sama dengan Universitas Udayana Bali dalam menangani kasus-kasus yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Sebagai langkah awal, DPRD Kota Ambon telah menyetujui pengalokasian anggaran sebesar Rp 5 miliar dari kas daerah serta Rp 2 miliar dari Klinik Mata Vlisingen untuk pembangunan fisik rumah sakit pada tahun 2025. Secara keseluruhan,
pembangunan rumah sakit ini diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp30 miliar.
“Kami belum bisa mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat karena ada persyaratan yang harus dipenuhi seperti keberadaan 50 ruang rawat inap dan operasional yang sudah berjalan. Namun dengan alokasi dana bertahap melalui APBD murni dan APBD perubahan kami optimistis dalam dua tahun rumah sakit ini bisa berdiri,” jelas Pormes.
Menjadi Kebanggaan Indonesia Timur
Rumah sakit dengan keunggulan spesialis mata di Indonesia saat ini hanya ada di Bandung dan Yogyakarta. Jika Ambon berhasil merealisasikan proyek ini maka akan menjadi rumah sakit spesialis mata pertama di Indonesia Timur.
Ditambahkannya, bahkan sebagai klinik saja pasien dari Makassar hingga Papua sudah banyak yang datang berobat ke sini. Jika sudah menjadi rumah sakit ini bisa menjadi kebanggaan bukan hanya bagi Maluku, tapi seluruh Indonesia Timur.
Pemerintah daerah juga membuka peluang bagi para donatur yang ingin berkontribusi dalam pembangunan rumah sakit ini.
Pormes menekankan pentingnya dukungan media untuk menyebarluaskan informasi positif mengenai proyek ini demi kelancaran pembangunannya.
“Kami berharap semua pihak mendukung, termasuk media, untuk menopang kelancaran pembangunan rumah sakit ini agar bisa segera terwujud,”harapnya. (L06)