AMBON, LaskarMaluku.com – Jajaran Komisi II DPRD Kota Ambon, yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Jonathan Polanda dan Wakil Ketua Komisi II, Dessy Helauw didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Eddy Tasso turun lapangan (On The Spot) memantau langsung Pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Inpres 55 dan SMPN 16 Nania Atas. Kamis (13/2/2025)
Komisi II DPRD Kota Ambon melakukan kunjungan ke SD Inpres 55 dan SMP Negeri 16 Ambon di kawasan Nania untuk memastikan pelaksanaan uji coba program makanan bergizi gratis bagi siswa. Pasalnya ini merupakan Program inisiatif pemerintah pusat yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dalam kunjungan tersebut rombongan DPRD Kota Ambon melihat langsung proses pembagian makanan bergizi kepada para siswa, yang terdiri dari buah, ikan, telur, dan daging, sesuai dengan prinsip 4 sehat 5 sempurna.
Menurut Helauw, program ini sudah mulai berjalan sejak tanggal 7 Januari 2025 di lebih dari 30 sekolah, termasuk SD, SMP, TK, serta lima SMA. Namun pelaksanaannya masih terbatas di dua kecamatan yakni Teluk Ambon dan Baguala.
Sementara itu, Kecamatan Nusaniwe dan Sirimau belum bisa mengimplementasikan program ini karena masih terkendala sarana dan prasarana terutama dalam hal penyediaan dapur.
“Program ini dikelola oleh pihak TNI. Beberapa sekolah belum mendapat jatah karena keterbatasan dapur yang tersedia dan kendala transportasi,” ujar Dessy. Kepada media usai melakukan peninjauan.
Helauw juga menegaskan bahwa DPRD Kota Ambon mendukung penuh program ini karena menyangkut gizi dan kesejahteraan anak-anak di Kota Ambon. Namun, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan karena program ini menggunakan dana APBN, bukan APBD.
“Kami tidak dalam posisi mengawasi, tapi memastikan program ini berjalan dengan baik. Harapan kami, makanan bergizi gratis ini bisa dinikmati oleh seluruh siswa di Kota Ambon tanpa terkecuali,” tambahnya.
Saat ini, program tersebut masih dalam tahap uji coba dengan harapan ke depan anggaran yang tersedia bisa mencakup seluruh sekolah di Kota Ambon. Komisi II DPRD Kota Ambon berkomitmen untuk terus memantau perkembangan program ini agar bisa segera diterapkan di semua kecamatan.
” Kami, DPRD Kota Ambon mendukung penuh program ini karena menyangkut gizi dan kesejahteraan anak-anak di Kota Ambon. Namun, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan karena program ini menggunakan dana APBN, bukan APBD,” tegasnya
“Kami tidak dalam posisi mengawasi, tapi memastikan program ini berjalan dengan baik,” kata dia.
“Harapan kami, makanan bergizi gratis ini bisa dinikmati oleh seluruh siswa di Kota Ambon tanpa terkecuali,” tambahnya.
Jadi program tersebut masih dalam tahap uji coba, dengan harapan ke depan anggaran yang tersedia bisa mencakup seluruh sekolah di Kota Ambon.
Komisi II DPRD Kota Ambon berkomitmen untuk terus memantau perkembangan program ini agar bisa segera diterapkan di semua kecamatan.(L06)