AMBON LaskarMaluku.com – Proses pencapaian target Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah provinsi, baru sampai pada 36’91 pesen dari target delapan ratus milyar rupiah (Rp 800 m) dalam tahun anggaran 2025.
Kendati baru mencapai 36’91 persen, di enam bulan pertama, tetapi hal ini dinilai sudah memenuhi sedikit target ditengah kondisi efesiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah Presiden Prabowo Subianto.
“Bagi lembaga dewan perwakilan rakyat DPRD provinsi Maluku angka yang dicapai cukup baik, ditengah kondisi efesiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah pusat. Namun demikian daerah bisa mencapai target PAD 36’91% dari kurang lebih 800 M terget PAD Tahun 2025, “kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Aziz Sangkala, S.Hut, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pencapaian tersebut, dinilai wajar dan DPRD Provinsi Maluku pada rapat gabungan antar komisi, terus mendorong pemerintah daerah lewat, Badan Pendapatan Daerah (Bependa) sebagai koordinator PAD melakukan koordinasi internal untuk bisa memenuhi target pencapaian dimaksud.
“Secara internal lewat komisi III, Komisi IV dan Komisi II dengan mitra akan membahas secara spesifik tentang kendala-kendala yang dihadapi oleh OPD sehingga itu bisa tercapai dengan harapan kita akan mendorong agar berbagai kegiatan dan program OPD bisa meningkatkan target PADnya ini bisa di suport oleh pemerintah daerah, ” Ujar Aziz Sangkala, kepada awak media usai rapat lintas Komisi-komisi yang dilaksanakan di ruang rapat paripurna lantai dua gedung Senayan Karang Panjang Ambon Kamis (3/7/25).
Kendati begitu’ Sangkala mengakui, kalau realisasi target OPD-OPD masih banyak yang punya target retribusi. Kondisi ini membutuhkan rapat internal komisi dan mitra supaya dibicarakan secara serius dengan Organisasi Perangkat Daerah OPD pengumpul pundi-pundi PAD
“Memang ketika kita lihat lebih dalam, realisasi target OPD-OPD masih banyak yang punya target retribusi tidak mencapai terget jauh dibawah sekali, ” Beber Sangkala.
Beberapa OPD-OPD pada rapat lintas Komisi itu, berpendapat, kalau minimnya PAD selain dibatasi persoalan anggaran, diperlukan regulasi yang memberikan ruang untuk menghasilkan dan atau meningkatkan pendapatan asli daerah. Antara lain Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Lingkungan Hidup dan Disperindag, sedangkan Dinas ESDM dan Dinas Perhubungan terkesan tidak memiliki konsep yang jelas untuk bagaimana menghasilkan dan atau memiki kemampuan menejemen mendatangkan PAD, sementara Dinas Pendidikan Olahraga terkendala pada persoalan sarana infrastruktur yang saat ini memerlukan sokongan dana untuk proses pembenahan, guna meningkatkan PAD yang lebih signifikan.
Disisi lain, belum maksimalnya target pencapaian itu, diperlukan berbagai strategi jitu untuk harus meraih target pencapaian PAD.
Ketua Komisi III DPRD provinsi Maluku, Djemy Jafet Pattiselano masih sangat optimis bahwa target tersebut masi bisa untuk dicapai.
Target dimaksud adalah mimpi bersama yang harus diwujudkan yakni melalui kerja keras. Artinya kita tidak boleh kalah sebelum berperang.
Ia bahkan meyakini Bependa Maluku sebagai mitra Komisi III bakalan berkoordinasi dengan mitranya untuk terus menerus mengupdate setiap data dari OPD-OPD guna diteruskan kepada komisi IV dan Komisi II, sehingga mengikuti setiap proses pencapaian OPD bisa diketahui bersama dalam enam bulan kedepan
“Kita harus betul-betul kerja keras soal capai atau tidak itu nanti diatur, tapi kalau kita lihat seperti ini “kita kalah sebelum perang, “saya sampaikan kepada Komisi II dan Komisi IV karena Badan Pendapatan Daerah Bapenda ini adalah mitra Komisi III,.kami akan Update memberikan data kepada komisi masing-masing sesuai dengan mitranya untuk bisa ada atensi PAD, “Kata Djemy Jafet Pattiselano Ketua Komisi III Fraksi PDIP DPRD provinsi Maluku.
DPRD Maluku terus mendorong Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sebagai koordinator pengumpul pundi-pundi internal untuk melakukan konsultasi yang lebih intensif dengan berbagai pihak supaya target yang dicapai sebesar 800 milyar tersebut segera direalisasikan
Mantan Ketua Fraksi PDIP ini diakhir pendapatnya memberikan aspirasi penyemangat kepada OPD-OPD dan anggota DPRD lintas Komisi
“Jangan pernah meremehkan kekuatan sebuah mimpi, setiap pencapaian segala sesuatu dimulai dengan keinginan untuk mencoba, berusaha dan berusaha hingga berhasil, tidak ada yang tidak mungkin bagi mereka yang tidak takut untuk Mencoba,” by Jemy Pattiselano. (Andi Sagat).