MASOHI LaskarMaluku.com – Sebanyak 120 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari Kecamatan Kota Masohi, Amahai, Tehoru, dan Teluti, Kabupeten Maluku Tengah provinsi Maluku, menunjukkan antusiasme tinggi dalam sebuah workshop pembelajaran mendalam yang berlangsung 8 sd 9 juli 2025, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Maluku Tengah. Workshop bertema “Guru PAI Melek Digital: Penyusunan Strategi Pembelajaran Kreatif” menghadirkan salah satu pemateri inovatif dalam pembelajaran PAI, Sekaligus sebagai Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) provinsi Maluku, Ode Abdurrachman, sebagai pemateri utama.

Kegiatan yang dimotori oleh AGPAI Malteng ini berjalan selama 3 hari, melibatkan guru PAI dari jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, menandai juga langkah maju dalam peningkatan kompetensi guru PAI di Maluku Tengah. Salah satu poin menarik dari workshop ini adalah praktik langsung penggunaan Kecerdasan Artifisial (AI) untuk membantu guru menyiapkan dan menganalisis observasi kelas PAI di awal pembelajaran.

Pendekatan ini diambil untuk memetakan kompetensi siswa sesuai karakteristik dan kemampuan awal mereka, kemudian menyusun strategi pembelajaran dengan model diferensiasi. Tujuannya adalah menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berpihak kepada murid, sesuai dengan Karakteristiknya.

Di akhir sesi, peserta juga dibimbing untuk memahami kemudahan dalam membuat materi ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan evaluasi pembelajaran, dan diajarkan bagaiman membuat icebreaking dengan lagu dari mata pelajaran agar pembelajaran menyenangkan.

dengan bantuan teknologi Kecerdasan Artifisial. “Guru PAI tidak boleh ketinggalan dengan perkembangan informasi yang berkembang pesat dan harus adaptif terhadap perubahan zaman,” tegas Ode Abdurrachman, menggarisbawahi pentingnya literasi digital bagi para pendidik.

Respon peserta terhadap workshop ini sangat positif. Mereka merasa puas dengan materi dan metode yang disampaikan, bahkan menyatakan keinginan untuk melanjutkan secara mandiri melalui proyek daring serupa guna mendapatkan sertifikat kegiatan. Workshop berbasis literasi digital ini terlihat sebagai cara baru yang memudahkan guru dalam menyiapkan administrasi pembelajaran secara matang sebelum memasuki kelas.

Ketua AGPAI Maluku Tengah, La Hijau, M.Pd, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan terobosan baru yang diinisiasi oleh AGPAI Malteng.

“Kami semata ingin meningkatkan kompetensi profesional guru PAI dengan menghadirkan langsung Ketua IGI Maluku yang banyak terlibat dalam memfasilitasi berbagai pelatihan peningkatan mutu guru,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Kepala Seksi Pendidikan Maluku Tengah, Ahmad Sou. Ia memandang kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi asosiasi AGPAI yang mendukung program lembaga dan berkontribusi pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Guru PAI di Maluku Tengah.

Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku. Acara pembukaan juga dihadiri oleh Bupati Maluku Tengah, serta Kepala Kantor Kemenag Maluku Tengah. Selain Ketua IGI Maluku, workshop ini juga diisi oleh beberapa pemateri dari kalangan akademisi dan pemangku kepentingan lainnya, untuk memperkaya perspektif dan pengetahuan para peserta. (L05)