AMBON,LaskarMaluku.com – Walikota Ambon Bodewin Wattimena memberikan apresiasi atas kegiatan seminar Internasional, sekaligus memperingati hari Puncak Dies Natalis ke-21 pasca sarjana Universitas Pattimura, dan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Selasa, 28 Oktober 2025.

Wattimena mengatakan bahwa, hari ini tentu memberikan semangat bagi kita semua. Di satu sisi seluruh kita bersyukur karena 21 tahun pascasarjana Universitas Pattimura hadir, tetapi juga kita bersyukur Sumpah Pemuda mampu mengikat kita semua sebagai bangsa dan negara sampai dengan hari ini.

“Perayaan Dies Natalis tentu bukan sekedar peringatan hari lahir sebuah lembaga pendidikan saja, melainkan juga momentum untuk melakukan kembali komitmen terhadap nilai-nilai Luhur pendidikan tinggi, pencarian kebenaran ilmiah, pengabdian bagi masyarakat dan tentu saja kontribusi dari pendidikan tinggi bagi pembangunan bangsa dan negara terkhusus Kota Ambon yang kita cintai” jelasnya.

Karena itu kata Wattimena, pasca sarjana Universitas Pattimura Ambon selama 21 tahun terakhir telah menorehkan banyak capaian, baik dalam bidang akademik, penelitian, pengabdian yang tidak hanya berdampak secara internal bagi Universitas Pattimura tetapi mampu untuk berdampak bagi pembangunan di Kota Ambon Maluku dan Indonesia.

“Oleh karena itu sebagai pemerintah kota Ambon tentu kami menyampaikan selamat kepada  pasca sarjana Universitas Pattimura yang hari ini menginjak usia ke-21 tahun dan atas seluruh dedikasi yang telah diberikan demi pengembangan pembangunan di Kota Ambon selama ini” lanjut Wattimena.

Wattimena mengungkapkan bahwa, puncak Dies Natalis yang juga telah dilakukan seminar internasional, memperlihatkan komitmen yang kuat dari pasca sarjana Universitas Pattimura, untuk, bertransformasi menjadi pusat keunggulan Central excellent dalam bidang penelitian dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan lokal dan tantangan global.

“Di era keterbukaan saat ini Universitas tidak lagi dapat berdiri sendiri, tetapi harus mampu berjejaring dan berkolaborasi lintas Universitas bahkan lintas negara, lintas disiplin dan lintas sektor” tegasnya.

“Karena itu melalui kegiatan seminar internasional kita dapat membangun ruang dialog dan pertukaran ide yang kaya, dan pada akhirnya dapat memperkuat posisi Indonesia khususnya Kota Ambon dalam peta akademik internasional” tambah Wattimena.

Menurut Wattimena, ini yang penting dalam upaya Universitas Pattimura untuk menuju ke
“Woll Crus University”.

“Pemerintah kota Ambon sangat mendukung seluruh kegiatan yang selama ini dilakukan oleh Universitas Pattimura termasuk kegiatan seminar internasional dalam rangka Diaz Natalis ke-21 Pasca sarjana Universitas Pattimura” Pungkasnya.

Wattimena percaya bahwa pembangunan daerah Khusus Kota Ambon tidak bisa dilepaskan dari kekuatan ilmu pengetahuan dan riset.

“Kamii butuh dukungan penuh dari seluruh  akademisi di Pattimura, pemerintah daerah dan perguruan tinggi, karena memiliki tanggung jawab bersama untuk menciptakan Sinergi antara kebijakan publik dan hasil kajian akademik” tandasnya.

Dengan demikian kebijakan pembangunan tidak hanya berbasis kebutuhan jangka pendek, tetapi juga berpijak pada kajian ilmiah yang kuat dan orientasi pada keberlanjutan pembangunan itu sendiri” tandasnya lagi.

Wattimena juga mengungkapkan, Kota Ambon miliki potensi besar baik dari sumber daya alam, laut dan keanekaragaman hayati, maupun dari sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif. Potensi ini membutuhkan dukungan dari dunia akademik untuk dikembangkan secara optimal.

“Dan saya percaya sungguh bahwa melalui kolaborasi antara pemerintah universitas dan masyarakat semua yang kita inginkan bisa tercapai” tutupnya.(L06)