AMBON, LaskarMaluku.com – Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Prof Dr Fredy Leiwakabessy, S.Pd,.M.Pd mengemukakan, pertemuan pihaknya dengan Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku terkait dengan rencana Unpatti dijadikan sebagai pusat unggulan pengembangan Sumber Daya Manusia SDM yang berkompeten (Center of Excellence (CoE) di kawasan Timur Indonesia.
CoE juga bisa diartikan sebagai tempat di mana standar tertinggi dipertahankan serta perguruan tinggi dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan dan kompetisi mahasiswa.
Untuk menindaklanjuti rencana tersebut, pihak Unpatti, kata Rektor telah menyiapkan proposal yang akan didiskusikan dengan pemerintah provinsi Maluku maupun dengan pihak pemerintah pusat dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Kami Unpatti telah menyiapkan proposal dan perencanaan yang sesuai dengan diskusi Pak Gubernur juga, dengan Bappenas karena intinya Bappenas menginginkan Unpatti memainkan peran yang strategis dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM) untuk pengelolaan sumber daya alam yang ada di kawasan timur,”ujar Rektor Unpatti Prof Dr Fredi Leiwakabessy, kepada awak media usai pertemuan terbatas dimaksud, Rabu (5/3/2025).
Pertemuan terbatas itu dilaksanakan di ruangan rektor yang melibatkan gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, Sekda Maluku, Sadalie Ie, sedangkan dari pihak universitas Pattimura Ambon melibatkan, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Pattimura Prof. Dr. Dominggus Malle, S.Pt, M.Sc dan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Pattimura
Prof. Dr. Pieter Kakisina, S.P
Unpatti sebagai universitas negeri terbesar di Maluku dan juga memiliki potensi sumber daya manusia yang mempuni juga diharapkan menyiapkan secara baik untuk mendukung strategi-strategi yang digagas oleh pemerintah daerah sehingga harapannya terjadi sinkronisasi program yang merupakan visi misi pemerintah daerah maupun distribusi pemerintah pusat dan kemudian itu bisa diterjemahkan secara baik oleh perguruan tinggi-perguruan tinggi yang ada di daerah ini.
Menurut Rektor, rencananya hari Senin pekan depan, pihak akan mempresentasikan rencana propasal tersebut ke pihak pemerintah daerah.
“Kita akan kemudian mempresentasikan apa yang telah kami persiapkan pada pak gubernur tentu saja dengan pemerintah daerah dalam konteks rangkaian strategi dimaksud, karena nanti dalam menerapkan atau mengimplementasi program-program tersebut perlu berhubungan dengan OPD-OPD yang ada, “ujar Rektor Unpatti Prof Dr Fredi Leiwakabessy sembari mengingatkan kalau potensi pengembangan suatu daerah atau gugus pulau harus disesuaikan dengan potensi sumberdaya alam yang dimilikinya.
“Kami tekankan adalah bagaimana pengembangan gugus karena kepulauan Maluku tentu kalau kita bangun dari satu titik saja tidak bisa karena pertumbuhan-pertumbuhan ekonomi daerah berbasis pada kekuatan potensi sumber daya alam (SDA) di gugus gugus kalau tidak salah ada 12 gugus yang siap untuk dikembangkan mudah-mudahan diskusi ini bisa berjalan dengan baik. Senin Pak Gubernur sudah siapkan waktu sore kita punya tim bisa berdiskusi lebih intensif dengan beliau, “Ungkap Rektor Leiwakabessy. (LO5)