AMBON, LaskarMaluku.com – Sebanyak 76 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akan mengambil bagian dalam Musyawarah Nasional (Munas) dan Sekolah Kerjasama Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia yang berlangsung di Kota Ambon. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari yakni dari tanggal 24-25 Februari 2025 mendatang.

“Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 24-25 Februari 2025, bertempat di Swiss-Belhotel,”ungkap Wakil Rektor Bidang Kerjasama Universitas Pattimura Ambon, Dr Ruslan H.S Tawari, M.Si dalam sebuah keterangan pers yang digelar Media Center lantai II Rektorat Unpatti, Kamis (6/2/2025) sore.

Tawari merincikan, 76 Perguruan Tinggi Negeri itu, terdiri dari 63 Universitas dan 13 Institut serta melibatkan 160-an peserta.

Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama pimpinan perguruan tinggi dari berbagai Universitas dan Institut ini, bertujuan menggagas berbagai program kolaborasi dan inovasi melalui riset, pembelajaran serta pengabdian kepada masyarakat.

Agenda dua tahunan ini, menurut Tawari, diharapkan dapat melahirkan ide-ide kerjasama yang saling menguntungkan.

“Jadi kita mencari konsep hilirisasi yang saling menguntungkan sebagaimana apa yang dikonsepkan oleh Presiden Prabowo. Yaitu proses transformasi ekonomi berkelanjutan yang diterapkan dalam berbagai sektor kerjasama, “ujar Tawari.

Universitas Pattimura dipercaya menjadi tuan rumah acara dua tahunan itu, sebagai bagian dari strategi Unpatti dalam meningkatkan kapasitasnya sebagai salah satu universitas kenamaan di Indonesia Timur yaitu World Class University (Universitas bertaraf Internasional).

“Semakin banyak kita kerjasama dengan universitas yang peringkatnya diatas kita, itu jauh lebih baik dalam meningkatkan akreditasi kita. Akan tetapi prinsip dasarnya kolaborasi dan kerjasama ini, harus saling menguntungkan (simbiosis mutualisme), “harap Wakil Rektor Bidang Kerjasama ini.

Melalui sebuah Video Call dengan Ketua Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama PTN se-Indonesia, Prof Dr Miftah langsung dari negeri beruang putih (Rusia) menyampaikan apresiasinya yang begitu tinggi kepada Unpatti sebagai tuan rumah.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Unpatti yang telah menjadi tuan rumah, agenda pertemuan dua tahunan ini, ” ucapa Prof Miftah yang juga seorang guru besar Universitas Airlangga Surabaya ini.

Sementara itu Ketua Panitia, Dr Agus Ufie, M.Pd mengatakan, kegiatan Munas dan Sekolah Kerjasama PTN se-Indonesia ini mengusung tema, “Bergerak Bersama Untuk Pendidikan Tinggi Negeri Indonesia Maju”.

Kegiatan Akbar itu akan dibuka oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Diikuti Keynote speaker dengan tema, “Kebijakan Pengembangan Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Menuju Indonesia Emas 2045.

Sebagai tuan rumah penyelenggara, Rektor Unpatti, Prof Dr Fredi Leiwakabessy, M.Pd menjadi keynote speaker, dengan tema, ” Kebijakan Kerjasama Perguruan Tinggi di Kawasan Timur Indonesia dalam Mendukung Indonesia Emas 2045.”

“Hari pertama kita akan melaksanakan musyawarah dan pemilihan ketua forum, hari kedua itu kegiatan filtrip ke Baby Beach di Desa Tial, “Urai Ufie, yang juga alumni Universitas Pendidikan (UPI) Bandung ini.

Menurutnya sejumlah narasumber juga memberikan pemaparan materi yakni dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas AirLangga dan ITB. Materi yang dibawakan kata Ufie, berkaitan dengan “Inovasi Berkelanjutan Kerjasama baik Didalam maupun di Luar Negeri.

“Mereka ini sudah level tertinggi sistem pendidikannya dan oleh karena itu, mereka tentu akan menularkan pengalaman mereka di berbagai macam bidang, baik itu dalam dan luar negeri, “ungkap Ufie.

Bahkan menurutnya, sebagai tuan rumah, berbagai persiapan dari panitia untuk menyambut agenda dua tahunan ini, persiapannya telah mencapai 90 persen.

“Ini termasuk persiapan penjemput para peserta, kamar hotel dan agenda jamuan makan bersama dengan gubernur Maluku di kediaman gubernuran, “kata Sekjen Dewan Pimpinan Pusat IKAPATTI ini. (LO5)