AMBON, LaskarMaluku.com – Keluarga besar PDI Perjuangan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Fraksi se-Maluku yang berlangsung di Hotel Pasifik, Ambon, bertepatan dengan peringatan 80 tahun kelahiran Pancasila, Minggu (1/6/2025).
Mengusung tema “Terus Berjuang untuk Maluku yang Sejahtera”, kegiatan ini menjadi moment konsolidasi penting bagi struktur partai, sekaligus refleksi ideologis terhadap warisan Bung Karno.
Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun, dalam sambutannya menegaskan bahwa Pancasila 1 Juni 1945 adalah dasar ideologi yang harus terus dijaga dan dipegang teguh.
“Pancasila adalah bintang penuntun perjuangan kita. Bukan hanya simbol, tapi panduan konkret dalam merumuskan kebijakan politik yang berpihak pada rakyat,” tegas Watubun.
Rakor ini juga menyoroti berbagai persoalan daerah yang disebabkan oleh kebijakan pusat yang dinilai tidak sinkron dengan implementasi di lapangan. Fraksi di semua tingkatan diminta untuk aktif mengawal, menyuarakan, bahkan mengkritisi kebijakan yang tidak pro-rakyat.
“Fraksi tidak boleh hanya jadi stempel formal. Kita harus punya sikap politik yang jelas, tegas, dan solutif,” lanjut Watubun.
Ia juga mengingatkan pentingnya disiplin internal, efektivitas kerja fraksi, serta kesetiaan terhadap garis instruksi partai. Dalam konteks menjelang Kongres PDI Perjuangan, Watubun menyatakan dukungan terhadap Ketua Umum saat ini, yang disebutnya sebagai sosok yang tetap konsisten menjaga arah perjuangan partai.
Ia menambahkan dengan penetapan 5–6 rekomendasi strategis yang akan menjadi panduan kerja fraksi ke depan. Fokusnya: implementasi nyata, keberpihakan terhadap rakyat, dan penguatan struktur hingga ke tingkat bawah.
“Kita tidak boleh berhenti di kata-kata. Perjuangan, kita harus membumi dan berdampak,” tutup Watubun. (L06)