AMBON, LaskarMaluku.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristianto menyampaikan ucapan terimakasih kepada insan Pers yang telah meliput jalannya Konferda dan Konfercab PDIP yang dilangsungkan di Hotel Santika Ambon.
Menurut pandangan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno mengatakan, di dunia ini hanya ada dua kekuatan yang memberikan cahaya terang, yang pertama adalah matahari kedua adalah teman-teman insan pers.
“Kepada teman-teman Pers, kami mengucapkan terimakasih atas kehadirannya, ketika Bung Karno berjuang, membebaskan Irian Barat, di New York sana, setelah membacakan pidato
“To Build the World Anew”. Bung Karno bertemu dengan teman-teman media dan mengatakan di dunia ini hanya ada dua kekuatan yang memberikan cahaya terang, yang pertama adalah matahari kedua adalah teman-teman insan pers.
“Teman-teman seluruh jajaran partai wajib membangun komunikasi yang lebih baik dengan media gunakan media, sosial media, sebagai sarana komunikasi, rekrut anak-anak muda, kaum perempuan dan partai terus bergerak kebawah menyalakan optimisme didalam kehidupan rakyat yang tidak pudar, “imbuh Sekjen Hasto Kristianto, dalam sambutannya usai melantik dan mengambil sumpah kepada pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan provinsi Maluku di lantai V Hotel Santika, Minggu (2/11/25) malam.
Judul pidato Ir. Soekarno di New York, yang disampaikan pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-15 pada tanggal 30 September 1960, adalah “Membangun Dunia Kembali” atau dalam bahasa Inggris aslinya “To Build the World Anew”.
Pidato ini menggemparkan dunia pada saat itu karena Soekarno menggaungkan anti-imperialisme, anti-kolonialisme, dan menyuarakan pengakuan negara-negara baru merdeka sebagai anggota PBB yang setara, serta menjabarkan ideologi Pancasila.
Kepada jajaran DPD PDIP yang tadi telah mengambil sumpah dan janji jabatan, tunjukan bahwa Maluku adalah daerah Banteng, Maluku dengan pemikiran-pemikiran Bung Karno, Maluku dengan pemikiran Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri kita mengangkat masa depan Indonesia sebagai negara Samudra Raya yang betul-betul berdaulat dan di segani antar bangsa.
“Terus berjuang nyalakan optimisme, hadapi berbagai persoalan sebagai gemblengan semangat bagi seluruh kader partai, karena di partai ini terbuka ruang bagi kita semua untuk mencapai cita-cita setinggi langit, ” pinta Hasto Kristianto,
Ia mengaku, sebelum dipercayakan menjadi Sekjen PDIP Bukan karena keluarga dari Latar belakang politik, tetapi mengawali kariernya dari tukang ketik dan saat ini partai memberikan kesempatan kepada orang biasa untuk bisa mengabdi kepada ibu Megawati Soekarnoputri. Hasto mendapat kepercayaan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai Sekjen periode ketiga. Proses pengangkatan jabatan strategis ini, merupakan sebuah keputusan yang dibuat melalui hak prerogatif Ketua Umum.
Termasuk pengangkatan wakil Sekjen pak Dolvin, mereka bertemu pada saat menjadi tim pemenangan pemilu tahun 2003, mengawali karier politik dari orang biasa yang kemudian dipercaya di partai.
“Kita waktu itu sudah kuatir Pak Dolvin karena saat itu terjadi sunami dari Aceh tetapi terakhir partai memberikan kepercayaan sebagai wakil Sekjen sekaligus sebagai sekretaris fraksi terbesar di DPRD RI, demikian pula dengan Pak Komarudin Watubun, itu selalu dipercaya karena beliau muda berani’ menunjukan perlawanan terhadap resim otoriter, Pemerintahan otoriter Orde Baru dibawah pimpinan Presiden Suharto saat itu, pak Komar sanggup hadapi bujuk rayu kekuasaan sehingga setia kepada ibu Megawati Soekarnoputri meskipun harus berhadapan dengan alat negara. Demikian halnya dengan Ibu Mercy Cristy Barens yang masuk PDIP pada usia muda, sekarang menjadi anggota DPR RI, “urai Hasto sembari mengajak kader PDIP untuk bersaing pada iptek dan pandai berinovasi.
“Jangan pernah takut untuk bermimpi kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kedepankan riset dan inovasi terus berjuang jadikan rakyat sebagai cakrawati PDI Perjuangan sebagai kekuatan utama PDIP yang kita cintai ini, “ajak Sekjen Hasto.
Sementara itu, Ketua Ketua Dewan Kehormatan PDI-P, Komarudin Watubun, SH, MH, memberikan peringatan keras kepada pengurus Dewan Pimpinan Daerah DPD PDI Perjuangan provinsi Maluku yang baru lantik agar menjaga soliditas pengurus.
Anggota DPR RI komisi II ini mengingatkan, menjadi pengurus partai harus satu komando, termasuk memberikan nasihat kepada Sekretaris DPD PDIP provinsi Maluku yang baru agar lebih humanis dalam menjalankan tugasnya.
“Teman-temanmu ini saya pesan sabagai adik kakak, banyak teman-temanmu protes, tapi ini kritikan untuk diperbaiki, sebagai sekretaris, jadi ketua, sekretaris, bendahara dan seluruh pengurus itu harus satu komando, kalau dari awal tidak setuju silahkan di luar kalau mengacaukan kepengurusan,. Pengurus itu harus bersatu semua kepentingan kelompok orang perorang ditinggalkan kalau mau jadi pengurus partai itu pesan saya, “ingat Komarudin Watubun, saat dipercaya memimpin jalannya Konferda dan Konfercab PDIP.
Dia mengingatkan agar kepentingan kelompok dan pribadi sebaiknya dihilangkan jika ingin mengabdikan diri di partai PDIP dan ini sifatnya perintah yang harus dilaksanakan. Termasuk mereka yang sudah tidak lagi menduduki kepengurusan periode 2025-2030.
“Teman-teman yang tidak terpilih lagi, atau ganti pemain ada saat dimana kita diatas, ada saat kita turun kami-kami di depan ini juga akan selesai jadi itu hal yang wajar dalam berorganisasi dan yang baru diberikan tanggung jawab tapi jangan buat kepala besar, kata Ibu, setiap kepercayaan itu mengandung tanggung jawab dan harus dikerjakan dengan sungguh – sungguh, “kata Ketua Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.
Berikut ini, Struktur dan Komposisi DPD PDIP Provinsi Maluku Periode 2025-2030:
Ketua; Benhur George Watubun ST,
Sekretaris Nengsih Purmiasa dan Wakil Sekretaris, Kaytanus Dharma Angwarmase,
Bendahara; Andreas Werempinan dan Wakilnya Amin Buton, SE.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan, Johan Rahantoknam.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif dan Eksekutif; Tibyhend J.M Sahureka, MT
Wakil Ketua Bidang Idiologi dan Kaderisasi, Jemes R Maatita
Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Nur a Nengsih Badjo.
Wakil Ketua Bidang Sumberdaya; Gerald Mailoa, MT.
Wakil Ketua Bidang Politik; Deby Puspita Latuconsina.
Wakil Ketua Bidang Pemerintahan Otonomi Daerah; Benyamin Thomas Noach.
Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi; Arobi Kelian.
Wakil Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional; Jafri Taihutu, SH.
Wakil Ketua Bidang Perekonomian; Jafet Djemy Patiselanno.
Wakil Ketua Bidang Kebudayaan dan Pendidikan; Tina Welma Tetelepta.
Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Kesehatan, Perempuan dan Anak; Santhy Enjelin Manuhutu.
Wakil Ketua Bidang Industri, Perdagangan, BUMN, Investasi; H Irfan Hamka.
Wakil Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial; Katrin Wokanubun.
Wakil Ketua Bidang Pariwisata, Pemuda dan Olahraga; Alhidayat Wadjo.
Wakil Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; Olivia Lasol.
Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital: Mohammad Akmal Soulissa.
Wakil Ketua Bidang Pertanian dan Pangan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan; Frans Obetnego Mansaby.
Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi; Samson Atapary, SH. (L05)
