AMBON, LaskarMaluku.com— Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Maluku, Zamroni Syafy Vanath, menyatakan optimisme tinggi terhadap peningkatan perolehan kursi PSI pada Pemilu 2029. Hal itu disampaikan dalam sesi wawancara usai pelaksanaan Rakorwil PSI di Ambon.
Zamroni menjelaskan bahwa pada Pemilu 2024 lalu, PSI baru memiliki delapan kursi di tingkat kabupaten/kota se-Maluku. Namun untuk Pemilu 2029, pihaknya menargetkan lonjakan signifikan.
“Target kami bukan hanya menambah kursi DPRD kabupaten/kota, tetapi juga kursi DPRD Provinsi Maluku dan bahkan DPR RI daerah pemilihan Maluku,” katanya.
Ia menegaskan bahwa DPW PSI Maluku berkomitmen untuk mendobrak sejarah, terutama di DPRD Provinsi Maluku yang hingga kini belum memiliki keterwakilan dari PSI.
“Ke depan, harus ada kursi. Minimal satu, bahkan dua kursi. Itu berdasarkan hasil konsultasi dengan seluruh DPD di kabupaten/kota,” ujarnya.
Menurut Zamroni, ketatnya persaingan pada Pemilu 2024 juga dipengaruhi oleh keterbatasan waktu konsolidasi partai yang baru berjalan tiga bulan sebelum hari pemungutan suara. Kondisi tersebut membuat pesan dan kerja organisasi belum tersosialisasi secara menyeluruh hingga pelosok.
“Di 2029 ini, dengan niat dan tekad kami sebagai DPW bersama dorongan Mas Ketum Kaesang dan DPP PSI, saya optimistis kabupaten/kota akan bertambah kursinya. Untuk provinsi yang belum punya kursi, harus ada kursi,” tegasnya.
Zamroni juga memaparkan bahwa struktur kepengurusan DPW PSI Maluku saat ini dibangun dengan prinsip keterwakilan yang merata.
“Kepengurusan DPW tidak dimonopoli. Saya bagi rata. Sekretaris berasal dari dapil Buru–Bursel, dan ada keterwakilan dari Maluku serta Maluku Tenggara. Ini penting agar konsolidasi berjalan terstruktur,” jelasnya.
Ia menuturkan bahwa dari 11 kabupaten/kota di Maluku, masih ada enam daerah yang belum memiliki kursi PSI, yakni Buru–Bursel, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru, dan satu wilayah lainnya.
“Kami optimalkan agar masing-masing daerah ini minimal memiliki satu kursi. Itu tugas wajib saya bersama seluruh DPD,” ujarnya.
Rakorwil PSI yang digelar di Ambon menjadi agenda prioritas dalam penguatan internal partai. Zamroni menjelaskan bahwa kegiatan tersebut difokuskan pada simulasi tahapan administrasi hingga verifikasi faktual sebagai persiapan menghadapi tahapan resmi KPU.
“Simulasi ini penting agar teman-teman DPD hingga DPC tidak kesulitan mengikuti tahapan verifikasi administrasi maupun verifikasi faktual yang akan dilaksanakan pihak terkait,” ujarnya.
Dengan kesiapan struktur, konsolidasi yang lebih matang, dan target yang jelas, Zamroni optimistis PSI Maluku akan tampil lebih kuat menuju Pemilu 2029.(L06)
