AMBON, LaskarMaluk.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maluku melaksanakan pemantauan Rukyatul Hilal Awal Syawal di Depan Patung Christina Martha Tiahahu, Karang Panjang, Sabtu (29/3/25) pukul 18.20 WIT.

Kepala Kemenag Maluku, Dr. H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I., mengungkapkan bahwa dalam pemantauan tersebut, hilal masih berada pada ketinggian -2,387 derajat dengan sudut elongasi 2,44 derajat.

LaskarMaluku

Menurutnya, berdasarkan kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), posisi ini belum memenuhi kriteria penetapan awal bulan Syawal.

“Hasil pengamatan ini kami laporkan ke Kementerian Agama Republik Indonesia dan menunggu hasil Sidang Isbat yang akan menentukan kapan 1 Syawal diumumkan oleh Menteri Agama RI di Jakarta,” ujar Yamin.

Yamin menambahkan dengan hasil ini, umat Muslim di Maluku masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah terkait perayaan Idulfitri.

Diketahui, turut dalam pemantauan ini Kepala Kantor Kemenag Kota Ambon serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat seperti Nahdlatul Ulama (NU) Maluku, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku, dan Muhammadiyah Maluku. (L06)