AMBON, LaskarMaluku.com – Program TJSL menjadi bagian penting dari strategi keberlanjutan perusahaan. Keberhasilan Bank Tabungan Negara (BTN) dalam menjalankan bisnis tidak dapat dilepaskan dari kontribusi nyata terhadap mitra kerjanya. BTN hadir sebagai bank yang memberikan berbagai layanan keuangan bagi masyarakat, sekaligus sebagai mitra pembangunan yang aktif memberikan solusi untuk tantangan sosial dan ekonomi bangsa.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Ambon, menunjukkan komitmennya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) serta program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto melalui implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat, yaitu dengan memberikan bantuan langsung kepada pihak Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon untuk proses penyelesaian satu unit gereja dalam lingkungan kampus Unpatti.
“Jadi ada satu bangunan gereja dilingkungan Unpatti yang sementara membangun, dan dalam tahap penyelesaian “kata Deputi Branch manager Bisnis Bank Tabungan Negara (BTN) Ambon, Herry Gerald Talupun, kepada awak media, usai memberikan dukungan secara simbolis sebesar Rp 25 juta kepada Wakil Rektor 3 sebagai ketua Pantia Pembangunan Gereja pada acara Natal Bersama Keluarga besar Unpatti, Jumat (12/12/2025).
Sumbangan dana 25 juta rupiah yang berasal dari Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan atau disingkat TJSL ini, bagian dari tanggungjawab BTN sebagai mitra kerjasama dengan pihak Universitas Pattimura.
Upaya pihak Bank Tabungan Negara (BTN) memberikan kontribusi langsung kepada salah satu rumah ibadah (gereja) dalam kampus terbesar di provinsi Maluku ini, dimaksud agar pembangunan tempat ibadah tersebut dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Meski demikian, dana bantuan yang bersumber dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini, diberikan hanya dalam bentuk bahan material.
“Jadi BTN itu adalah bagian dari bank mitra yang bekerjasama dengan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, beberapa waktu yang lalu kan ada acara dan sebagai bentuk komitmen itu , kami berpartisipasi dalam bantuk TJSL , salah satunya kami memberikan bantuan dukungan dan juga memang dalam rangka menyongsong Natal, jdi kita coba memberikan dukungan itu juga kepada Unpatti dalam hal TJSL itu nominalnya yang kami berikan jumlah Rp 25 juta tidak dalam bentuk uang cash tapi diberikan dalam bentuk material yang diberikan ke gereja, “ujar Gerald Talupun.
Kedepan pihaknya juga akan melakukan komunikasi dengan jajaran rektorat Unpatti dalam upaya memberikan support kepada Unpatti sebagai badan layan umum (BLU), termasuk kemungkinan penjejakan kerjasama membangun perumahan untuk para dosen dan ASN di lingkungan Unpatti.
“Kita sementara mencoba untuk melakukan penjajakan bagaimana untuk membangun komunikasi juga mendukung upaya peningkatan pendapatan BLU (Badan Layanan Umum) sehingga harapan kami itu semua bisa berjalan dengan baik nah modelnya apa dan bagaimana kita akan melakukannya itu belum bisa kita sampaikan karena masih dalam proses, “ungkap Talupun seraya menambahkan upaya pembangunan perumahan untuk para dosen dan ASN Unpatti.
“Perumahan buat dosen itu harapan kami dosen dan pegawai bisa mendapatkan fasilitas KPR lewat bank BTN kita mungkin akan bekerja sama bangun perumahan dosen dan pegawai disamping peningkatan kerjasama yang sudah berjalan sekarang dan selain itu kami juga mencoba untuk mendorong dari sisi digitalisasi transaksi perbankan dan sebagainya, ” jelas Hery Gerald Talupun, selaku Deputi Branch manager Bisnis Bank Tabungan Negara BTN Ambon
Sejauh ini BTN telah merealisasikan dana TJSL sebesar Rp 40,7 miliar. Dana tersebut disalurkan untuk berbagai program pembangunan berkelanjutan dan agenda pembangunan nasional, termasuk Asta Cita Presiden. Program-program tersebut di antaranya yakni penguatan pangan, pemberdayaan ekonomi, pelestarian lingkungan, serta penguatan hukum dan tata kelola, hingga dukungan terciptanya kota dan permukiman berkelanjutan.
Penyaluran terbesar TJSL BTN pada tahun ini adalah bidang pangan. Berbagai realisasi yang telah dilakukan yakni menyalurkan berbagai bantuan pangan, seperti paket sembako untuk korban banjir di Pekalongan, dukungan pasar murah dan lain sebagainya. (L05)
