AMBON, LaskarMaluku.com – Sebagai garda terdepan di tingkat Paroki, Orang Muda Katolik (OMK) St Fransiskus Xaverius Katedral Ambon menggelar “TEMU OMK” tingkat Paroki, Minggu (4/5/2025) yang dipusatkan di lantai 3 pastoran.

TEMU OMK ini dikemas dalam bentuk workshop, dengan tema “Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Yang Berkualitas Dalam Iman Katolik” dengan menghadirkan dua narasumber yakni, Pastor Vikaris Parokial RD.Igo Refo dan Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura, Prof.Dr.Patris Rahabav,M.Si.

Ketua Panitia Brian Auratu dalam laporannya mengatakan,kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan keakraban untuk OMK Paroki Katedral Ambon yang bertujuan untuk menciptakan pemimpin-pemimpin yang berkualitas dalam Iman Katolik.

Dirinya berharap semoga kegiatan ini dapat memberikan makna, manfaat dan motivasi yang berharga bagi OMK Paroki Katedral Ambon.

Ketua Panitia Brian Auratu saat menyerahkan sertifikat bagi narasumber RD Igo Refo

“Mari kita jadikan moment ini sebagai kesempatan untuk mempererat tali kasih persaudaran, memperluas pengetahuan kita dan semakin menumbuhkan iman kita,”harap Brian Auratu seraya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.

Sementara itu, Ketua OMK Katedral Ambon, Dominggas Labatar dalam sambutannya mengatakan, tema kegiatan hari ini sangat relevan dengan peran kita sebagai OMK.

“Berbicara soal pemimpin yang baik bukanlah yang hanya memerintah, tetapi menjadi teladan, menginspirasi, dan berani mengambil tanggungjawab,”kata Labatar.

Ketua OMK Paroki Katedral Ambon, Dominggas Labatar

Mimin sapaan akrab Labatar mengajak semua OMK Katedral Ambon untuk belajar dari Paus Fransiskus pemimpin sejati, memiliki pribadi dengan kerendahan hati, sederhana, dan penuh belas kasih, serta melayani dengan cinta kasih.

Pemimpin ideal, menurutnya, harus memiliki hati yang luas, tidak mementingkan diri sendiri, dan rela berkorban untuk yang dipimpin.

“Seorang pemimpin dapat memimpin dengan baik jika ia merubah dirinya dan memimpin dirinya sendiri dengan baik. Sebagai anggota OMK, kita semua memiliki potensi untuk menjadi pemimpin. Namun apakah kita siap untuk itu? Apakah kita mau belajar untuk memiliki hati seluas samudra,”tanya Mimin.

Prof.Dr.Patris Rahabav,M.Si. saat memberikan materi

Menurutnya, kepemimpinan itu tidak hanya tentang posisi, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat memotivasi, bekerja sama, dan mencapai tujuan bersama.

“Mari kita jadikan OMK sebagai wadah untuk mengembangkan diri, melatih kepemimpinan, dan membangun komunitas yang positif. Mari kita bekerja keras, berjuang bersama, dan mewujudkan visi OMK yang lebih baik di masa depan,”harap Labatar.

Pada kesempatan yang sama, Pastor Vikaris Parokial RD Igo Refo dalam sambutannya sebelum membuka acara memberikan apresiasi kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini demi meningkatakan kapasitas orang muda di Paroki Katedral.

Pastor Vikaris Parokial RD Igo Refo saat membawakan materi dengan judul Kepemimpinan dari Sosok Bunda Maria

“Paroki akan tetap ada bersama-sama dengan orang muda, dan semoga kegiatan ini bukan pertama dan terakhir di tahun ini, tetapi ini awal untuk terus mengembangkan kualitas orang muda di Paroki Katedral,”harap Pastor Igo.

Dirinya berpesan agar kepengurusan OMK yang baru nantinya bisa merangkul dan menghimpun lebih banyak lagi Orang Muda Katolik yang selama ini belum terhimpun.

Selama workshop berlangsung terjadi interaksi yang baik antara nara sumber dengan peserta yang merupakan perwakilan dari 24 rukun yang ada di Paroki Katedral. (L02)