AMBON,LaskarMaluku.com – Sebanyak 156 peserta mengikuti Festival Seni Budaya Islami dan Pemilihan Duta Qasidah Tingkat Kota Ambon tahun 2025 serta Bazar Murah yang digelar oleh DPD LASQI Nusantara Jaya Kota Ambon, yang berlangsung di gedung Azhari-Al Fattah Ambon, Kamis (28/08/2025).

Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menjelaskan, kegiatan bertemakan “Eratkan Silaturahmi Lewat Seni Qasidah Par Ambon Pung Bae” ini dilakukan dalam rangka memeriayakan Hari Ulang Tahun (HUT) kota Ambon yang ke 450 tahun pada 7 September 2025 mendatang.

Sementara Pemilihan Duta Qasidah kota Ambon tahun 2025, untuk mempersiapkan duta kota Ambon ke tingkat Provinsi Maluku bahkan Nasional.

Dalam rangka mengikuti festival seni budaya islami tingkat kota Ambon tahun 2025 dan Bazar murah dalam rangka memeriahkan HUT kota Ambon ke 450 tahun, tema: eratkan silaturahmi lewat seni qasidah par Ambon pung bae.

Kegiatan ini bagi pemerintah kota adalah kegiatan yang penting, kegiatan yang strategis dan kegiatan yang diharapkan mampu untuk mendorong, memperkuat kontribusi seni Qasidah bagi kota Ambon yang kita cintai ini.

“Kita punya branding Ambon City Of Music dan salah satu program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Ambon adalah membangun ekosistem ekonomi kreatif untuk mendukung Ambon sebagai kota music dunia, salah satunya lewat kegiatan seperti ini,”kata Wattimena saat
memberikan sambutan dalam acara tersebut.

LaskarMaluku

Dikatakan, musik modern, tradisional, dan musik Islami, merupakan tiga komponen yang menjadi faktor pendorong untuk mewujudkan branding Ambon City Of Music.

“Kita sudah terus mengupayakan peningkatan musik tradisional lewat Jukulele, suling bambu dan lain-lain, maka musik Islami juga kita tingkatkan secara bersama, supaya pada waktunya nanti, apa yang orang sebut dengan Ambon kota musik itu bisa kita wujudkan, bukan sekedar kita bicara soal bagaimana musik ada di mana-mana, tapi membinaan yang baik kepada generasi muda kota Ambon, itu yang terus kita dorong,”jelas Wattimena.

Dikatakan, semakin banyak ruang yang disediakan untuk kompetisi, maka akan memberikan spirit, semangat kepada anak-anak muda untuk terus meningkatkan kualitas diri mereka khusus dibidang seni.

“Jadi saya ingin kota Ambon menjadi roll model bagi daerah kabupaten/kota yang lain dalam aspek pembinaan potensi generasi muda kita di bidang seni,”ujaranya.

Wali Kota Ambon berharap, DPD LASQI Nusantara Jaya Kota Ambon dapat memanfaatkan potensi yang ada di kota Ambon untuk terus membina, menggali potensi, dan memastikan bahwa mereka bertumbuh dengan baik dalam pemahaman seni Qasidah ataupun jenis musik islami lainnya di Kota Ambon.

“Tujuan kita untuk membangun sumber daya manusia unggul di Kota Ambon dapat terwujud. Kita tidak fokus hanya soal bagaimana meningkatkan kecerdasan intelektual di kota ini, tapi kita butuh dibarengi dengan peningkatan kualitas karakter mental, spiritual anak-anak yang baik, supaya dia seimbang dan mampu untuk eksis di tengah-tengah perkembangan zaman yang semakin maju dan tidak bisa terkontrol saat ini,”harap Wali Kota Ambon itu.

Wali Kota juga berharap agar seluruh subsektor industri kreatif dapat tumbuh secara bersama.

“UMKM tumbuh, seni budaya tumbuh, musik tumbuh dan lain-lain secara bersama. itu yang kita harapkan, oleh karena itu pemerintah kota berterima kasih kepada DPD LASQI Nusantara Jaya Kota Ambon secara khusus panitia pelaksana yang sudah berupaya dalam waktu yang singkat menghadirkan kgiatan ini.

Kita berharap dia bukan saja ajang kompetisi, tetapi ajang silaturahmi bagi kita, semakin banyak kegiatan-kegiatan yang membawa kita kepada upaya untuk mempererat tali silaturahmi maka akan mengikat kita sebagai warga Kota Ambon dalam kondisi sosial yang baik,”terang Bodewin Wattimena.

Sementara itu, Ketua Umum DPD LASQI Kota Ambon, Abas Rumadan mengatakan, LASQI Kota Ambon akan terus berkomitmen dengan Pemerintah kota Ambon dalam membangun ekosistem kreatif, guna mendukung Ambon city of music, termasuk keterlibatan UMKM. (L06)

LaskarMaluku