AMBON,LaskarMaluku.com-Dalam waktu dekat pemerintah kota Ambon akan melakukan perombakan birokrasi, guna mewujudkan Birokrasi yang berkualitas, kapabel, bebas dari Korupsi dan nepotisme.
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengaku, perombakan birokrasi (pelantikan) akan berlangsung di 20 Agustus 2025, mengingat beberapa waktu lalu telah dilakukan Job fit kepada pejabat tinggi pratama di lingkungan pemkot Ambon.
Program ini melibatkan uji kompetensi dan evaluasi kinerja bagi para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II). Hasil dari job fit ini akan menjadi dasar untuk penempatan pejabat sesuai posisi yang ideal, serta sebagai acuan dalam melakukan rotasi jabatan dan pengisian jabatan kosong, serta untuk menerapkan sistem meritokrasi yang adil dan akuntabel.
“Nah proses itu sudah kita lakukan lewat dua tahapan, Pertama; penilaian kinerja kepada pimpinan OPD yang sudah menjabat lima tahun lebih. Kedua, Job fit kepada seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di kota Ambon,”kata Wattimena. Kepada media senin (11/8/2025)
Dikatakan, saat ini sudah menerima hasil Uji Kinerja dan Penilaian Kinerja, dan sementara menunggu hasil Job fit, untuk kemudian dilakukan pelantikan.
“Sudah kita lakukan saat itu sudah kita lakukan lewat pansel, ijin Kemendagri, BKN, Depertek BKN sudah kita lakukan, sekarang kita sudah usulkan hasilnya kepada BKN. Dan saya sudah terima hasil untuk uji kinerja, penilaian Kinerja dan saya sementara menunggu hasil job fit, begitu keluar kita agendakan untuk pelantikan,”jelasnya.
Ditegaskan Bodewin, Perombakan Birokrasi bukan lagi isu, melainkan program prioritas Pemerintah Kota Ambon yaitu mewujudkan Birokrasi yang berkualitas, kapabel, bebas dari Korupsi dan nepotisme.
“Jadi sudah sesuai dengan mekanisme dan setelah hasil dari pansel keluar saya sudah memanggil satu persatu kepala OPD menyampaikan hasil Asesment seperti ini, apa harapan saya terhadap yang bersangkutan kalau nanti ditempatkan di posisi A atau Posisi B, 17 program prioritas harus di penuhi itu menjadi kontrak kinerja kita nanti pada saat pelantikan,”terang Wattimena.
Wattimena menegaskan bahwa tidak ada pejabat yang akan dinonjobkan, melainkan disesuiakan dengan bidang dan keahlian masing-masing.(L06)