AMBON, LaskarMaluku.com – Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Dr. Ruslan Tawary, M.Si dalam waktu dekat, akan melakukan komunikasi dengan Komisi X DPR RI. Komunikasi itu, terkait dengan rencana pembangunan Mega Proyek Sport Center Unpatti.
Proyek bertaraf Internasional itu, telah diletakan batu pertama oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral,
Bahlil Lahadalia yang adalah pengusaha dan politikus Indonesia yang kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sejak 19 Agustus 2024. Bahlil adalah ketua umum Partai Golongan Karya sejak 21 Agustus 2024. Bahlil pernah menjabat sebagai Menteri Investasi yang dilantik pada 28 April 2021.
Menurut Warek IV Unpatti, Dr Ruslan Tawari, sejumlah mega proyek di lingkungan Universitas Pattimura (Unpatti,) saat ini sementara dalam koordinasi dengan Kementerian terkait, sedangkan lainya dalam proses pembangunan.
“Jadi memang langkah-langkah koordinasi untuk percepatan tetap kita lakukan. Kita berharap, ketika terjadi relaksasi, kegiatan seperti sport center, pembangunan waduk, lalu kemudian air baku, berjalan dengan baik. Sedangkan beberapa pembangunan seperti fakultas teknik dan fakultas perikanan sudah dilaksanakan,”jelas Tawari kepada awak media usai Unpatti menggelar Halal Bihalal di aula Rektorat, Jumat (11/4/1025).
Tawari yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Maluku, mengakui, khusus untuk pembangunan sport center, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi X DPR RI.
“Komisi X minta kita untuk rekomendasi dari Dikti dan Kemenpora. Jadi dari Dikti sudah oke. Kita sementara koordinasi dengan Kemenpora. Sehari dua ini kami ke Jakarta untuk berkoordinasi,”terangnya
Dia menyebut, Rektor Unpatti, Prof Dr Fredy Leiwakabessy berkonsultasi dengan Kemenpora, terkait sport center itu. “Hal ini karena, sport center berlokasi di Unpatti karena skalanya besar. Jadi selain dipakai Maluku, tapi juga bisa dipakai kawasan Indonesia Timur. Tentu pembangunan multi years berkelanjutan. Jadi kami terus berkoordinasi terus,”bebernya.

Soal sport center kan dikerjakan pihak ketiga, Ketua Harian DPP Ikatan Alumni Unpatti (IKAPATTI) ini mengakuinya.”Tentu karena kita akan tender. Karena biayanya pasti besar. Makanya, kami terus berkoordinasi berapa besar anggaran yang kami dapatkan dalam kegiatan itu. Apakah skema pembiayaan dari Dikti atau dari Kemenpora. serta skema pembiayaan dari Kementerian PUPR. Itu lagi digodok. Jadi kami terus intens berkonsultasi,”ungkap dosen Fakultas Perikanan Unpatti ini (L05)
