AMBON, LaskarMaluku.com – Badan Pengawasan Pemilihan Provinsi Maluku(Bawaslu) menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Pembentukan Serta Kinerja Pengawasan Adhock dalam Pemilihan Serentak tahun 2024 bersamaan partai politik, OKP, BEM, dan Media Massa di Maluku
Kegiatan berlangsung di Hotel Manise selama tiga hari, terhitung tanggal 1-3 Februari 2025.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Maluku, Daim Baco Rahawarin, mengungkapkan bahwa kegiatan evaluasi yang berlangsung pada 1-3 Februari 2025 ini melibatkan berbagai pihak eksternal, termasuk pimpinan partai politik, organisasi kemasyarakatan (OKP), ormas, badan monitoring (BM), dan jurnalis.
Rahawarin menekankan bahwa partisipasi mereka sangat penting dalam memberikan masukan terkait pengawasan pemilu.
Menurutnya, dua hal utama yang menjadi fokus adalah pengawasan oleh jajaran ad-hoc, seperti Panwascam, pengawas desa, kelurahan, dan TPS.
Ia berharap semua pihak, termasuk jurnalis, dapat memberikan saran guna meningkatkan kualitas pengawasan pada pemilu dan pemilihan yang telah berlangsung.
Dirinya juga sampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang selama ini memberikan laporan mengenai potensi kekurangan dan kecurangan selama proses pemilu.
“Evaluasi ini bertujuan untuk menyusun rekomendasi yang akan memperbaiki kinerja jajaran ad-hoc pada pemilu mendatang agar ada standar yang lebih baik meskipun aturan sudah ada,”kata Rahawarin.
Rahawarin menegaskan bahwa untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas, peran semua pihak, terutama media massa, sangat dibutuhkan.
Rakor ini melibatkan akademisi, mantan pimpinan Bawaslu Maluku, pegiat pemilu, serta pimpinan Bawaslu Maluku dan Kabupaten/Kota sebagai narasumber.(L06)