AMBON, LaskarMaluku.com – Penyebaran informasi terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selalu dilakukan oleh pegawai BPJS Kesehatan secara massif ke seluruh daerah di Indonesia. Begitu pun dengan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon yang memberikan edukasi terkait Program JKN kepada Pensiunan di Kota Ambon.

Sosialisasi ini di gelar selama dua hari,dari Hari Kamis 16/1/2025 sampai jumat 17/1/2025

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon, Harbu Hakim dalam rilis yang diterima media ini Rabu (22/1/2025), mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para pensiunan Kota Ambon tentang Program JKN.

“BPJS Kesehatan menyampaikan kembali Program JKN kepada pensiunan, baik tentang hak, kewajiban, manfaat layanan JKN dan juga tentang inovasi layanan JKN,” kata Harbu.

Harbu menambahkan, selain memberikan sosialisasi Program JKN, kami juga menyediakan pelayanan administrasi, pemberian informasi hingga pelayanan pengaduan apabila mengalami kendala ketika mengakses layanan kesehatan.

“Dengan memiliki Kartu JKN, terdapat tiga manfaat dari Program JKN yang diterima oleh bapak/ibu selaku Peserta Program JKN. Ketiga manfaat tersebut meliputi protection yaitu terlindungi saat sakit terutama sakit berbiaya mahal, sharing yakni dapat membantu sesama yang sakit, dan compliance, yaitu menjadi peserta JKN artinya taat sebagai warga negara yang menjalankan kewajiban sesuai Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004,” jelas Harbu.

Kegiatan ini disambut baik oleh Ketua Pengurus Persatuan Pensiun Kota Ambon, Leopold B Nanulaita, M. T memberikan apresiasi dan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon yang telah memberikan sosialisasi ini.

“Kami berharap setelah dilaksanakannya sosialisasi ini, dapat meningkatkan,kesadaran yang lebih besar mengenai hak-hak para pensiunan Kota Ambon ketika mengakses layanan kesehatan dan juga memastikan bahwa mereka mendapatkan layanan kesehatan sesuai peraturan yang berlaku,” ucap Leopold.

Pada saat sesi diskusi, Peserta Sosialisasi banyak mengajukan pertanyaan terkait Program JKN dengan hal-hal yang dialami ketika mengakses layanan Kesehatan di fasilitas Kesehatan. Selain itu, Peserta juga diarahkan agar mengunduh aplikasi mobile JKN untuk memastikan jenis dan status kepesertaan yang terdaftar pada system kepesertaan.

Salah satu peserta JKN yang hadir pada kegiatan ini yaitu Mantan Direktur Rumah Sakit Sumber Hidup, Hesina Johana Huliselan (71) merasa bersyukur menjadi Peserta Program JKN. Menurutnya, Program JKN sangat membantu seluruh lapisan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. la juga menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara obat generic dan obat paten.

“Kebanyakan masyarakat berpikir kalau obat paten lebih baik dari obat generic, padahal obat paten dan obat generic itu memiliki kandungan yang sama,” ujar Hesina.

Selain itu, Roby Silooy (63) mengaku Program JKN sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya sudah cukup lama menjadi peserta JKN dan membuat saya merasa sangat bersyukur. Ohiya, saya juga mendengar tentang program dari bapak presiden yaitu program medical check up kepada pensiunan sesuai tanggal lahir yang bersangkutan . Semoga program tersebut secepatnya berjalan dan dijamin oleh Program JKN,” harap Roby.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan ketika mengakses layanan kesehatan, ia tidak pemah mendapatkan perbedaan perlakuan saat mendapatkan pelayanan kesehatan..

“Selama ini pelayanan kesehatan yang saya dapatkan tidak dibedakan sedikitpun baik dengan segmen peserta JKN yang lain maupun dengan peserta umum yang belum menjadi peserta JKN,” ungkap Roby.

BPJS Kesehatan terus berupaya untuk menghilangkan hambatan dalam pelayanan kesehatan dan memastikan bahwa setiap peserta Program JKN dari segmen apapun, tanpa terkecuali termasuk untuk para pensiunan.

Di akhir kegiatan, BPJS Kesehatan Cabang Ambon melaksanakan uji pemahaman kepada peserta kegiatan dengan hasil yang sangat memuaskan.(L06)