AMBON, LaskarMaluku.com – Untuk mencegah inflasi dan lonjakan harga sembako jelang perayaan Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Anggota Komisi II DPRD Kota Ambon, Christanto Laturiuw meminta Dinas Indag Kota Ambon untuk berkoordinasi dengan Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID).
“Itu merupakan langkah strategis untuk menjaga jangan sampai inflasi jelang Nataru. Karena itu pencegahan kenaikan sembako harus diantisipasi oleh Indag, ” ujar Laturiuw kepada wartawan saat di Wawancarai Media ini Via Telpon, di Ambon Selasa (25/11).
Menurutnya dalam waktu dekat Komisi II akan melakukan Rapat bersama untuk mendengar langsung paparan Indag terkait rencana kegiatan dan langkah langkah apa saja yang akan dilakukan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan jelang Nataru nanti.
“Nanti kita agendakan Rapat dengan Indag, supaya mereka paparkan program apa saja menjelang Nataru ini. Dan kebijakan apa saja yang di ambil mengantisipasi hal hal tidak diinginkan, ” tandas Laturiuw.
Sekalipun belum melakukan rapat,lanjutnya, Komisi II telah berkoordinasi dengan Indag soal kegiatan pasar Murah yang akan dilaksanakan.
Dalam perencanaan awal ada dua kecamatan yang menjadi titik pelaksanaan yakni, kecamatan Sirimau dan kecamatan Nusaniwe. Hanya saja rencana tersebut belum dipastikan lantaran masih dalam telaah oleh Walikota.
“Kegiatan ini sudah diusulkan tapi itu juga masih menunggu jawaban dari Walikota soal waktu pelaksanaan dan berapa paket disalurkan dalam pasar murah ini. Karena baru diajukan oleh Indag, ” katanya.
Politisi Gerindra itu, mewanti wanti Indag agar pelaksanaan pasar murah harus tetap sasaran.
“Pasar murah ini bukan hanya di buat namun harus tepat sasaran, ” pintanya(L06)
