AMBON, LaskarMaluku.com – Terciptanya situasional instabilitas keamanan yang ditimbulkan oleh orang dan atau kelompok beberapa saat lalu di Kota Ambon, telah kondusif dengan sendirinya.

Pertikaian warga antara masyarakat pohon Pule dan Jalan baru, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon Provinsi Maluku, sekira pukul 5.30 WIT dugaan sementara akibat pengaruh minuman keras (miras) yang dikonsumsi oleh kalangan anak muda. Informasi awal yang dihimpun media ini dari sumber yang terpercaya.

Namun demikian, disinyalir kondisi yang diciptakan bagian dari upaya pihak yang tidak bertanggung jawab berupaya menciptakan instabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Maluku, khususnya wilayah hukum kota Ambon.

Proses pengalihan isu nasional untuk meredam isu korupsi dari mantan presiden ke 7 Republik Indonesian, Joko Widodo (Jokowi) yang tengah santer berhembus di masyarakat Indonesia saat ini. Kasus ini terakhir di laporkan oleh masyarakat ke lembaga anti rasuah.

Beberapa isi yang diupayakan untuk menghentikan isu dugaan korupsi Jokowi antara lain;

1. Penggeledahan rumah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto. Dimulai dari penetapan tersangka hingga proses penggeledahan rumah pribadinya di Bekasi. Dugaan kasus suap Harun Masuku yangbdioeekirakan hanya Rp 600 jutam

2.Upaya pengalihan isu berikutnya dengan diberhentikannya pelatih Timnas Indonesia Coats Shin Tayong. Dan kondisi berikutnya adalah upaya menciptakan kondisi chaos di kalangan masyarakat khususnya yang terjadi di wilayah hukum Kota Ambon, Minggu, (12/1/2025) sekira pukul 5.30 Wit.

Dengan adanya kondisi demikian itu, masyarakat Maluku umumnya dan Kota Ambon khususnya, diminta untuk lebih mawas diri dan tidak terprovokasi dengan hasutan dari siapapun dan atau pihak manapun.

Sumber resmi dari Polres Pulau Ambon belum bersedia memberikan keterangan resmi. Namun warga kota Ambon khususnya diingatkan untuk tidak mudah terpancing atau terpvokasi dengan hasutan dari pihak manapun, #Jaga Kota Ambon kita Orang Basudara, Jaga Perdamaian, Kita Punya Gong Perdamaian lambang penyatuan hati kita orang Basudara, Orang Maluku@#. (LO5)