AMBON,LaskarMaluku.com— Sejumlah pemuda yang tergabung dalam aliansi DPW Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Maluku bersama sejumlah Pedagang asongan yang berjualan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pelni Cabang Ambon, Kamis (7/8/2025).

Aksi yang dibawah Koordinator Lapangan (Korlap) Salim Rumakefing dan sejumlah pedagang, ini bentuk protes dari sikap Kepala PELNI dan Pelindo KSOP Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, yang menolak Pedagan berjulan di atas Kapal. Aksi tersebut dikawal Anggota Kepolisian dan Satpol Pp.

Korlap Salim Rumakefing, secara tegas meminta Gubernur Maluku untut segera memanggil dan mengevaluasi Kepala PELNI Cabang Ambon dan KSOP Pelabuhan Yos Sudarso, yang melakukan aksi sewa-wenanya terhadap pedagang.

” Kami minta Gubernur Hendrik Lewerissa untuk mengevaluasi Kepala Pelni, Pelindo KSOP Pelabuhan Ambon yang menindas pedagang asogan,” uhar Salim dalam orasinnya.

Ia menegaskan bahwa, demonstrasi ini bukan kepentingan kelompok melainkan demi memastikan keadilan sosial yang benar-benar hadir di pelabuhan dan tengah-tengah pedagang.

” Ijinkan kami pedagang asongan untuk tetap berjualan di atas kapal. Karena hidup dan masa depan keluarga kami sepenuhnya ada sini,” tandas rumakefing mewakili pedagang.

Dalam orasinya, Mereka aksi juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, untuk selamatkan para pedagang agar bisa bertahan hidup di pelabuhan dengan tetap berjualan. ” Selamatkan pedagang asongan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon,” tegas masa aksi.

Selain menggelar demo di kantor PELNI Ambon, sama halnya massa aksi juga menyampaikan aspiranya didepan kantor kantor Gubernur Maluku dan kantor Pelni, cabang Kota Ambon dengan poin tuntutan yang sama, minta untuk pedagang tetap berjualan di atas kapal. (L04).