AMBON, LaskarMaluku.com – Ekspedisi Rupiah berdaulat tahun 2025 pada hari ke-3 diisi dengan pelayanan kesehatan gratis bersama Bank Indonesia Provinsi Maluku yang berlokasi di Desa Buano, Seram Bagian Barat, Minggu (3/8/2025).
Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat membuka sosialisasi di Gereja Ellschadaa’i Desa Buano. Pembukaan sosialisasi diawali dengan sambutan dari Pendeta Kostansa Suripatti, Sekretaris Desa Yoksen Musapelalang, Sekretaris BPD Yober Hutuweli serta kehadiran masyarakat Desa Buano Selatan dan siswa siswi SMA Negeri 17 Seram Bagian Barat. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi cinta bangga paham rupiah dan penukaran uang lusuh dengan uang layak edar.
Mewakili masyarakat Buano, Pendeta Kostansa Suripatti menyampaikan terima kasih dan bersyukur untuk kegiatan yang sudah di selenggarakan di Desa Buano, karena dalam 5 Tahun ini Bank Indonesia Provinsi Maluku belum berkunjung ke Desa Buano Selatan. “Kami merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini,”ungkapnya.
Sementara tim kesehatan dari Lantamal IX Ambon yang dipimpin oleh Letda (K) dr. Anugerah membuka pelayanan kesehatan gratis. Sebanyak 120 masyarakat menyambangi pos kesehatan yang dibuka untuk berkonsultasi. Melalui konsultasi kesehatan tersebut didapatkan diagnosis penyakit diantaranya Osteoarthritis (Pengapuran Tulang), Hipertensi, Dislipidiemia (Kolesterol Tinggi), Mialgia (Pegal Linu) dan Diabetes Melitus (Gula Darah). Setelah berkonsultasi, masyarakat mendapatkan obat-obatan gratis yang diharapkan dapat meringankan masyarakat.
Pelaksanaan program ini turut serta menghadirkan Open Ship KRI Bawal-875. Masyarakat diperbolehkan masuk ke Kapal perang Republik Indonesia. Hari ke 3 ini, sebanyak 30 siswa SMA Negeri 17 Seram Bagian Barat berkesempatan untuk berkunjung menghadiri open ship untuk sosialisasi dan menambah wawasan. (L06)