AMBON, LaskarMaluku.com – Dekan Fakultas Hukum Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Dr Hendrik Salmon,.SH,.MH sementara memprakarsai hubungan kerjasama dengan Universitas Bengkulu (UNIB).
Upaya kerjasama itu, semata-mata dilakukan untuk mewujudkan Unpatti Unggul Bersinar Menuju Universitas Berkelas Dunia, yang merupakan bagian dari impian dan tekad dari Rektor Unpatti, Prof Dr Fredy Leiwakabessy.
Menurut Salmon, dasar dibangun kerjasama dengan UNIB lantaran Universitas Bengkulu menjadi salah satu Universitas pertama di Indonesia yang Terakreditasi Internasional ACQUIN.
“Alasan kami Fakultas Hukum Unpatti Ambon memilih UNIB lantaran Universitas Bengkulu menjadi institusi perguruan tinggi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang telah terakreditasi Internasional dari lembaga akreditasi yang berkedudukan di Jerman, “Ungkap Doktor Hendrik Salmon kepada Laskar Maluku.com, di ruang kerjanya Selasa (11/3/2025) siang.
Menurutnya, sebelum langkah kerjasama ini dilakukan, tim FH Unpatti terlebih dahulu mempelajari dokumen dari UNIB, dan ternyata UNIB mempunyai 19 Program Studi (Prodi) terakreditasi Internasional dari ACQUIN dan terdaftar dan diakui Dirjen Dikti.
“Dari 19 Prodi Universitas Bengkulu,.salah satunya Fakultas Hukum Unpatti yang bakal terakreditasi Internasional lewat Bidang Kerjasama (BKS) Fakultas Hukum seluruh Indonesia. Maka bersama teman-teman melakukan studi banding kesana untuk mempersiapkan dukungan dari pihak ACQUIN, “jelasnya sembari menegaskan kalau salah satu tim penasehat ACQUIN adalah dosen dan/atau guru besar dari UNIB.
Kendati begitu, Rektor Unpatti menyarankan kepada pihak Fakultas Hukum Unpatti, agar nominal program kerjasama tersebut harus ikut melibatkan berbagai program studi di tingkat fakultas pada Universitas Pattimura Ambon.
“Oleh pak Rektor minta 9 Prodi, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febes) 3 Prodi, Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan (Fisip) 3 Prodi dan Fakultas KIP Unpatti,.2 Program Studi serta FH 1 Prodi, kita ini bergabung menjadi 12 dan dokumen kita Fakultas Hukum sudah siap tinggal menunggu tiga fakultas dimaksud untuk nantinya diusulkan bersamaan,”jelas Salmon.
Kendati begitu, dengan tujuan mempercepat pengusulan dokumen, terkendala lagi beberapa fakultas yang belum melengkapi apa yang menjadi terget usulan. Kondisi ini pula membuat Rektor Fredy Leiwakabessy memberikan dateline waktu,.
“Apabila dalam waktu yang diberikan belum juga selesai maka diberikan sangksi tegas, “Ujar Salmon sebagaimana menuturkan kembali peringatan Rektor.
Untuk menuju kepada tujuan Unpatti Unggul Bersinar Menuju Universitas Berkelas Dunia, selain mewujudkan dilakukan kerjasama tersebut berbagai fasilitas penunjang tengah dipersiapkan, termasuk mempersiapkan ruang “Kelas Rintisan” dan proses rehabilitasi toilet dan sarana pendukung lainnya. Ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan akreditasi dan visitasi, “kata Hendrik Salmon.
Dijelaskan, Kelas Rintisan Internasional dimana dalam satu kelas itu terdapat kurikulum berbasis internasional karateristik budaya antar pulau sebagai wujud bentuk kerjasama dengan pihak Universitas Gajah Mada dan UNAIR untuk menjadi mitra strategis guna menciptakan kelas rintisan tersebut.
“Intinya kalau ada dosen yang datang dari luar misalnya dari Jerman atau negara lainnya apabila datang mengajar di UGM, UNAIR misalnya mereka juga bisa datang mengajar di kelas rintisan kita, baik secara hight brig, online sistem maupun offline, ini bentuk kerjasama yang hendak direkomendasikan oleh ACQUIN, “jelas Salmon seraya menambahkan kalau membangun jejaring Mitra strategis lainnya mengutamakan kerjasama dengan HukumOnline yang sudah dilaksanakan.
HukumOnline ini kata Salmon, mempunyai jejaring hampir disemua benua Eropa dan Asia. Di Eropa ada 10 Universitas ternama yang memberikan pilihan untuk kita menentukan pilihannya yang dalam bentuk kerjasamanya dengan HukumOnline yang telah dipunyai Fakultas Hukum Unpatti saat ini.
“hukumOnline ini memiliki fasilitas menarik, setiap produk hukum mulai dari rancangan Undang-undang terbaru, sampai dengan pengesahannya, dan atau produk Prolegnas (program legislasi nasional) kita bisa akses di HukumOnline, “jelasnya. (LO5).