AMBON, LaskarMaluku.com –
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus, meninggal dunia, Senin (21/4/2025). Dia meninggal di usia 88 tahun dan telah menderita serangan pneumonia ganda yang serius.
Kepergian Paus Fransiskus mendapatkan respons dari sejumlah tokoh dunia yang turut berduka dan kehilangan sosok keteladanan Paus. Berikut responsnya sebagaimana dikutip dari Reuters:
Untuk menghormati kematian Paus Fransiskus, Trump memerintahkan agar bendera di seluruh negeri dikibarkan setengah tiang.
“Dia adalah orang yang baik, bekerja keras. Dia mencintai dunia, dan merupakan suatu kehormatan untuk melakukan itu,” kata Trump pada acara Paskah di Gedung Putih Selasa (22/4/2025)
- Perdana Menteri, Italia Giorgia Meloni
Meloni menyebut Paus merupakan seseorang gembala hebat.
“Saya memiliki hak istimewa untuk menikmati persahabatannya, nasihatnya, ajarannya, yang tidak pernah berhenti, bahkan selama masa cobaan dan penderitaan,” katanya dalam sebuah pernyataan
Sementara dari Provinsi Maluku, pemerintah dan masyarakat Maluku tak lupa ikut mendoakan bapak suci Sri Paus Fransiskus. Gereja Katolik Keuskupan Amboina, mengeluarkan seruan guna mendoakan bapak Paus Fransiskus.
Yang mulia, Mgr Seno Ngutra mengajak umat Katolik di Maluku dan Maluku Utara untuk berdoa Rosario penuh serta mengadakan misa requem untuk menghormati bapak suci.
“Saya selaku Uskup Keuskupan Amboina mengajak umat Katolik di wilayah Maluku dan Maluku Utara meluangkan waktu berdoa rosario penuh untuk mengenang kepergian Paus Fransiskus serta mengadakan misa requem di Paroki-paroki baik yang ada di Maluku dan Maluku Utara, “Ingat Mgr Seno Ngutra melalui sebuah vidio yang disebarkan oleh Komsos Keuskupan Amboina.
Simpatik akan kepergian bapak Paus Fransiskus juga datang dari Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa SH,.LL.M
Hendrik Lewerissa mengatakan, selaku gubernur Maluku, dirinya merasa simpatik atas kehilangan sosok bapak Sri Paus yang selama hidupnya mendedikasikan diri untuk mendorong perdamaian dan kemanusiaan,
Atas nama pribadi, keluarga dan seluruh masyarakat Maluku menyampaikan turut berdukacita yang mendalam atas wafatnya bapa suci Sri Paus Fransiskus beristirahat dalam damai, terimakasih atas dedikasi dan perjuangannya bapak suci Sri Paus dalam mendorong perdamaian dan kemanusiaan di dunia, ” ucapan duka dari Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa tersebut, tersiar melalui sebuah video berdurasi 1 menit dua detik.
Paus Fransiskus Akan Dimakamkan di Basilika Santa Maria Mayor
Kepergian Paus Fransiskus untuk selamanya bukan hanya menandai akhir dari sebuah masa kepemimpinan spiritual di Gereja Katolik, tetapi juga menjadi awal dari serangkaian prosesi pemakaman yang dijalankan dengan khidmat. Namun, berbeda dari tradisi sebelumnya, prosesi pemakaman Paus Fransiskus akan digelar dengan sederhana, mencerminkan kepribadiannya yang dikenal rendah hati dan menjunjung tinggi nilai kesederhanaan. Paus Fransiskus dikenal luas sebagai sosok pemimpin gereja yang dekat dengan umat dan menolak kemewahan. Sikap itu pun terus dipegang teguhnya, bahkan hingga akhir hayatnya. Selamat jalan bapak Paus Fransiskus kami masyarakat Maluku turut mendoakan bapa suci. (Andi Sagat)