AMBON,LaskarMaluku.com– Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa memastikan pemerintah provinsi telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk menanggulangi rumah warga Hunuth yang terbakar akibat pertikaian antar pelajar pada Selasa (19/8/2025) dan berujung pada konflik kelompok warga Desa Hunuth dan Negeri Hitu.

Sementara para pengungsi Hunuth yang rumahnya tidak rusak dan terbakar, diminta segera kembali ke rumah masing-masing.

“Pengungsi yang tidak terdampak, harus segera kembali. Intinya penanganan masalah dilakukan secara kolaborasi oleh Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon,” kata Gubernur Hendrik, Jumat (22/8/2025).kepada media di Pemkot saat temui Walikota Ambon di Ruang kerja nya

Dikatakan, Kepsek SMK Negeri 3 Waiheru Ambon telah dipanggil dan ditegaskan untuk segera lakukan bimbingan konseling secara internal guna mengidentifikasi para siswa yang berperilaku tidak baik/nakal untuk dibina sehingga mencegah potensi masalah yang lebih besar.

“Masalah ini juga nantinya akan dibahas dalam rakor gubernur dengan daerah se-Maluku, termasuk akan dibicarakan masalah pelajar yang kerap terjadi,” ujarnya.

Dipastikan, Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon akan terus berkolaborasi dalam melakukan pemulihan pasca konflik guna mengembalikan keharmonisan sosial masyarakat.

LaskarMaluku

Disamping itu, pemerintah akan berkoordinasi dengan Kapolda Maluku yang baru, agar dibangun pos permanen di Desa Hunuth demi mencegah peristiwa serupa terjadi lagi.

“Saat Sertijab Kapolda Maluku yang baru, akan saya sampaikan secara resmi terkait pos jaga permanen,” tandasnya.(L06)

LaskarMaluku