AMBON, LaskarMaluku.com – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, akhirnya menyikapi permintaan Uskup Diosis Amboina Mgr Senno Ngutra untuk memperbaiki jembatan penghubung antara Desa Dian Darat dan Rumadian Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara, yang ambruk pada tanggal 11 Maret 2025 pukul 05.00 WIT pagi.
Menurut orang nomor satu di Maluku ini, jembatan tersebut sudah teridentifikasi oleh Dinas PU, dan akan disikapi. Namun, semuanya tergantung kondisi APBD kita, sebab saat ini anggaran kita terbatas.
Demikian disampaikan Gubernur Maluku Kepada media ini usai menghadiri paripurna DPRD Provinsi Maluku, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Ke-80 di Gedung DPRD Maluku, Karang panjang (Karpan) Ambon, Selasa (19/8/2025).
“Jadi memang sudah saya sampaikan kepada Dinas PU, itu nanti akan disikapi. Kita kan tidak bisa melakukan sesuatu kalau kondisi APBD kita terbatas, anggaran kita terbatas,” ujar Gubernur.
Kendati demikian, dirinya berjanji akan ditinjau untuk melihat teknisnya dan segera diselesaikan.
“Yang paling penting adalah kita memastikan jembatan tersebut segera diselesaikan sehingga berfungsi bagi kepentingan masyarakat. Saya kira itu yang paling penting,”tutup Gubernur.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, dalam kunjungan pastoral di Maluku Tenggara, Sabtu (9/8/2025), Uskup Diosis Amboina meminta Gubernur Maluku dan Ketua DPRD Maluku untuk segera memperbaiki jembatan penghubung Ohoi Dian dan Ohoi Rumahdian yang mengalami kerusakan.
“Jembatan ini adalah urat nadi masyarakat, jika diperbaiki akses ke kota lebih cepat dan hemat biaya ini akan sangat membantu warga terutama anak-anak ke sekolah yang setiap harinya melintasinya,”ungkap Bapa Uskup kala itu. (L04)
