AMBON, LaskarMaluku.com – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menegaskan kalau hubungannya dengan wakil gubernur Maluku, Abdullah Vanath, sama sekali tidak ada keretakan.
Kendati begitu, publik Maluku telah disajikan kalau paket pemenang pemilihan Kepala daerah dengan tagline “Par Maluku Pung Bae”, LAWAMENA, dalam kondisi tidak baik- saja.
Gubernur Hendrik Lewerissa dengan santai menipis tegas isu seputar ketidakharmonisan hubungan dirinya dengan Wakil Gubernur Abdullah Vanath.
Meski disangkal terjadinya hubungan disharmonisasi itu, beredar di sejumlah kalangan dan media sosial setelah muncul spekulasi mengenai dinamika internal dalam pemerintahan Provinsi Maluku yang diunggah para loyalis wakil gubernur Maluku.
Saat dikonfirmasi usai mengikuti rapat paripurna HUT ke-80 Provinsi Maluku di rumah rakyat, Karang Pajang, Ambon, Selasa (19/8/2025), Gubernur Hendrik memastikan bahwa isu tersebut tidak berdasar dan tidak perlu dibesar-besarkan.
“Itu hanya isu, ngapain ditanyakan, tadi juga saya dan Pak Wagub berpelukan, “ngaku Hendrik Lewerissa.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Maluku itu, meminta publik tidak terpancing oleh narasi-narasi yang justru bisa menciptakan kegaduhan dan menggangu stabilitas pemerintahan daerah.

Menurutnya, yang dibutuhkan Maluku saat ini bukan memperbesar perbedaan, tetapi memperkuat kekompakan.
“Lihat saja faktanya sekarang. Kami hadir bersama dalam semua kegiatan penting pemerintahan dan pembangunan. Bagi saya, yang paling penting bagi Maluku adalah kekompakan di kalangan elit dan masyarakat, merajut harmoni untuk ‘Maluku Pung Bae’,” tegas Hendrik.
Dia menegaskan, hubungan dirinya dengan Wakil Gubernur tetap solid dalam menjalankan roda pemerintahan dan memastikan seluruh program strategis berjalan baik demi kepentingan rakyat Maluku.
“Semua agenda penting, program pembangunan, maupun roda pelayanan publik kita jalankan bersama. Kami satu visi, satu barisan, demi Maluku yang aman, maju, dan sejahtera,” tambahnya.
Selama ini, Gubernur dan Wakil Gubernur selalu tampak hadir berdua dalam berbagai momen penting, mulai dari sidang paripurna, rapat Forkopimda, kunjungan kerja, hingga perhelatan peringatan HUT Kemerdekaan RI bahkan HUT ke-80 Provinsi Maluku.
Pernyataan ini sekaligus menjadi jawaban untuk meredam spekulasi publik atas dinamika yang terjadi di pucuk pemerintahan Maluku.
Hendrik berharap masyarakat bisa terus menjaga suasana damai, mendukung program Pemprov Maluku, serta tidak mudah terpengaruh berita-berita yang belum dapat dipertanggungjawabkan.
“Maluku ini kuat ketika kita bersatu, bukan ketika kita terpecah. Mari baku gandeng, maju sama-sama untuk Maluku Pung Bae,” tandas Hendrik.
Walau begitu Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun ST, dalam sambutannya menghimbau gubernur dan wakil gubernur Maluku, dan para loyalis Laumena dan atau para buzernya untuk menghentikan konflik internal.
Menurut Watubun, konflik internal yang diciptakan dan atau ditimbulkan tersebut, samasekali tidak menguntungkan masyarakat Maluku, keluar dari ketertinggalan selama ini.
“Sebagai pemimpin rakyat’ kami mengajak gubernur dan wakil gubernur bahkan kami mengajak semua orang yang ada di sekeliling kita’ “mari kita hentikan konflik internal dan hentikan suasana yang tidak menghasilkan keputusan oleh rakyat menanti kerja kerja nyata untuk mengeluarkan Maluku dari gubuk-gubuk penderitaan terpenuhinya sandang pangan dan berkurangnya angka pengangguran,” Ingat Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun ST dalam sambutannya, pada Rapat paripurna DPRD provinsi Maluku dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Maluku ke-80 Tanggal 19 Agustus 2025, yang berlangsung di gedung Senayan Karang Panjang Ambon, Selasa (19/8/25) siang.
Sementara itu Ketua tim pemenangan pasangan Lawamena “Par Maluku Pung Bae, Ir Said Assagaf mengakui telah menasehati kedua pemimpin Maluku ini, untuk menjaga kekompakan.
“Saya sudah selesaikan tadi dengan pak gubernur dan wakilnya, saya pernah alami hal yang sama di jaman saya pak Karel dan pak Memet, ” terang mantan gubernur Maluku Ir, Said Assagaf kepada media ini sesuai ikut menghadiri HUT Provinsi Maluku yang ke-80 di gedung DPRD provinsi Maluku Karang Panjang Ambon, (L05).
