SURABAYA, LaskarMaluku.com –  Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Ambon melakukan studi tiru ke FPK Kota Surabaya, pada Kamis 21 Agustus 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari keberhasilan dan praktik baik FPK Kota Surabaya dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama.

Kegiatan berlangsung di ruang rapat kantor Kesbangpol Pemkot Surabaya dan dibuka langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Pemerintah Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, ST.MM

Atas nama Pemerintah Kota Surabaya, Tandjung menyampaikan apresiasi dan selamat datang bagi FPK Kota Ambon yang didampingi Kesbangpol Kota Ambon mau melakukan studi tiru di FPK Kota Surabaya.

Dikatakan, FPK Kota Surabaya selalu bersinergi dengan pemerintah dan berkolaborasi dengan OPD-OPD dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan harmonisasi dan kerukunan.

“Jika ada konflik di masyarakat, kita semua saling koordinasi dan menyelesaikan secara kekeluargaan tanpa melalui proses hukum,”kata Tandjung.

Sementara itu, Ketua FPK Kota Ambon Syaiful Idrus Abbas menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang luar biasa dari FPK Kota Surabaya dan Kesbangpol Pemkot Surabaya yang sudah memfasilitasi pertemuan ini, dimana moment ini digunakan semaksimal mungkin untuk sharing dan belajar.

LaskarMaluku

“Kehadiran kami disini untuk belajar praktik baik yang sudah dilakukan FPK Kota Surabaya, dimana FPK Kota Surabaya berperan aktif  membantu masyarakat dari berbagai ras, suku, dan etnis untuk berinteraksi sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan sehingga tercipta keharmonisan dan kesatuan serta kerukunan di Kota Surabaya,”ungkap Syaiful.

Sementara Ketua FPK Kota Surabaya Hoslih Abdullah, mengatakan, FPK Kota Surabaya juga baru terbentuk tahun 2023, dan sebagai pendatang, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemkot Surabaya karena dengan FPK semua suku dan etnis yang ada di Kota Surabaya merasa terlindungi dan diwadahi dengan tetap mengedepankan toleransi.

Dalam kesempatan tersebut, FPK Kota Ambon juga berkesempatan untuk mempelajari berbagai program dan upaya-upaya pencegahan konflik serta cara penyelesaian jika konflik terjadi.

Rumah Bhineka Surabaya

Selain itu juga, FPK Kota Ambon belajar tentang Kampung Pancasila yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan tetap bersinergi dengan FPK sebagai model penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Tujuannya adalah sebagai media edukasi, untuk menumbuhkan kerukunan antar warga yang beragam, serta menguatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila untuk menciptakan stabilitas dan persatuan nasional.

Selain Kampung Pancasila, Pemkot Surabaya juga menyediakan Rumah Bhineka, bangunan dua lantai lengkap dengan fasilitas dimanfaatkan sebagai Sekretariat FPK Kota Surabaya bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), juga difasilitasi dengan ruang rapat dan aula untuk kegiatan.

Penyerahan Cinderamata

Usai pertemuan dilakukan penyerahan cinderamata dari FPK Kota Ambon, maupun Pemerintah Kota Surabaya, yang dilanjutkan dengan kunjungan ke Rumah Bhineka dan Taman Bhineka dimana pemerintah mendesain konsep yang mirip dengan Taman ini Indonesia Indah (TMII) namun dalam skala yang lebih ringkas dan interaktif, dimana pengunjung bisa menikmati beragam budaya dalam satu area tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

Taman yang mengusung konsep edukasi budaya dan keberagaman ini pun menghadirkan miniatur rumah adat, taman doa, taman nusantara, dan banyak lainnya. (L02)

LaskarMaluku