AMBON, LaskarMaluku.com – Dalam rangka memperingati HUT Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) ke-101, tanggal 26 Juni 2025 mendatang, Wanita Katolik RI Cabang Santo Fransiskus Xaverius Katedral Ambon bekerjasama dengan Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) melakukan sosialisasi kesehatan tentang penyakit kanker dan tumor, yang berlangsung di lantai 1 pastoran Paroki, Rabu (4/6/2026) sore.
Ketua Cabang WKRI Katedral Ambon, Saswaty Matakena dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pihak yayasan yang mau berbagi ilmu dan pengetahuan kepada ibu-ibu WKRI Cabang Katedral Ambon.

Menurutnya, sosialisasi kanker sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit ini, serta memberikan informasi tentang pencegahan, deteksi dini, dan penanganan.
“Sosialisasi ini juga dapat membantu masyarakat memahami faktor risiko, gejala awal, dan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin,”ungkapnya.
Dirinya merincikan, data terbaru Kemenkes menunjukkan bahwa kasus kanker di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Pada tahun 2020, terdapat 396.914 kasus kanker baru dan 234.511 kematian akibat kanker. Angka kejadian kanker di Indonesia juga mencapai 136 orang per 100.000 penduduk.
Lantaran itu, sosialisasi kanker ini sangat penting untuk menambah wawasan dan pengetahuan sehingga bisa menekan angka penderita maupun angka kematian akibat kanker.
“Semoga informasi dan pengetahuan yang didapat ibu-ibu WKRI Cabang Katedral Ambon ini dapat dibagikan kepada keluarga, juga di tempat kerja maupun di lingkungan masyarakat,”harap Matakena.

Pada kesempatan itu juga Kepala Cabang Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia Provinsi Maluku, Mutia Ramadhani, S.Gz dalam menyampaikan sosialisasi lebih dititikberatkan pada pengertian kanker, faktor pemicu penyakit kanker, mengenali dan mendeteksi gejala awal kanker prostat, kanker serviks dan kanker payudara, serta cara pencegahan agar terhindar dari penyakit kanker.
Mutia menjelaskan jika pihak yayasan juga akan membantu memberikan santunan bagi penderita kanker yang kurang mampu.

Sosialisasi kanker ini mendapat respons positif dari ibu-ibu WKRI, karena terjadi interaksi tanya jawab yang bermanfaat untuk menambah wawasan tentang kanker.
Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh Anggota Presidium 2 Wanita Katolik RI DPD Maluku dan Maluku Utara Ibu Della Renolat.
Seluruh rangkaian sosialisasi diakhiri dengan foto bersama. (L02)