AMBON, LaskarMaluku.com – Jemaat GPM Petra Gelar Uji Publik dan Focus Group Discussion (FGD) sejarah jemaat di Gedung Gereja Petra, Minggu (21/9/2025)
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendapatkan masukan dari berbagai narasumber guna memboboti sejarah Jemaat GPM Petra yang disusun oleh Tim Penulisan sejarah Jemaat GPM Petra.
Ketua Majelis Jemaat GPM Petra, Pdt. S. D Kesaulya dalam sambutan pembukanya mengatakan, kegiatan Uji Publik dan FGD yang dilakukan sangat penting dalam rangka mendapat masukan dan saran guna memperbaiki draft sejarah yang disusun oleh Tim Penulis.
Bahwa 28 tahun sejak Jemaat GPM Petra berdiri mandiri pada 19 Januari 1997, belum memiliki buku sejarah. Oleh karena itu, pihaknya sangat ingin merampungkan sejarah tersebut guna menjadi bukti jejak perjalanan bergereja khusus di Jemaat GPM Petra.
“Oleh karena itu, kami sangat bersyukur dan berterima kasih untuk pertemuan hari ini. Ini adalah hasil kerja dari tim sehingga berjalan FGD hari ini. Sejak tahun 2018 kita mulai bergumul dalam proses penulisan hingga saat ini tahun 2025 baru bisa kita berkumpul dalam FGD hari ini untuk menyatukan pendapat dan pastinya akan sangat berguna dalam perbaikan penulisan ini jauh lebih baik. Bahwa kita ingin menceritakan ulang sejak Jemaat ini berdiri pada tahun 1997 sampai sekarang. Tentu ini akan menjadi Sejarah untuk anak cucu, “ucap Kesaulya
Dirinya mengaku, dalam penulisan sejarah, masih banyak kekurangan baik dalam penulisan maupun beberapa dokumen yang sampai saat ini tidak bisa ditemukan karena hangus terbakar pada saat konflik kemanusiaan puluhan tahun lalu. Namun dengan kerja keras Tim Penulis, naskah sejarah ini boleh selesai ditulis dengan harapan dapat dikoreksi dan diboboti oleh para narasumber yang hadir dalam Uji Publik dan FGD
“Dengan demikian, atas nama Majelis Jemaat GPM Petra, kami mengucapkan terima kasih banyak, khusus untuk tim penulis sejarah yang telah berusaha untuk menyelesaikan naskah sejarah Jemaat GPM Petra. Semoga kita akan mendapatkan masukan untuk perbaikan penulisan Sejarah jemaat GPM petra jadi lebih baik sebagaimana mestinya, “tutupnya
Sementara itu, Ketua Tim Penulisan Sejarah, Dr. J. Siwalete dalam sambutan penutupnya menyampaikan terima kasih, karena Uji Publik dan FGD dapat berjalan lancar. Dirinya berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, naskah sejarah Jemaat GPM Petra semakin berkualitas sebagaimana yang di harapkan
“Jadi kita akan agendakan FGD jilid kedua guna memastikan naskah sejarah yang disusun sudah terkonfirmasi sesuai dengan yang di sampaikan oleh para narasumber maupun para pelaku sejarah yang hadir dalam FGD saat ini,”tandas Siwalete.
Uji Publik dan FGD yang berlangsung kurang lebih 4 jam tersebut, berjalan lancar dan sukses yang di moderatori Dr. Abraham Mariwy dengan Penyaji Dr. Onisimus Amtu selaku Penulis Naskah Sejarah Jemaat GPM Petra
Untuk di ketahui, Uji Publik dan FGD yang dilakukan tersebut menghadirkan dua narasumber dari Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) berlatar Dosen Sejarah Kristen, yakni, Dr. Johan Robert Saimima dan Dr. Cornelis Adolf Alyona. Turut hadir juga Ketua Klasis Kota Ambon, Pdt. R. Rikumahu, Mantan Ketua dan Pendeta Jemaat yang pernah bertugas di Jemaat GPM Petra, Para Pelaku sejarah baik dari Jemaat GMP Imanuel dan Bukit Doa maupun pelaku sejarah lingkup Jemaat GPM Petra. (L05)