AMBON, LaskarMaluku.com – Untuk kedua kalinya Saswaty Matakena,S.Hut terpilih pimpin Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Cabang St Fransiskus Xaverius Katedral Ambon, masa bakti 2025-2028 dalam Konferensi Cabang XII, yang berlangsung di lantai 3 Pastoran Katedral Ambon, Sabtu (8/3/2025).
Konfercab XII Wanita Katolik RI Cabang Katedral Ambon ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Ambon, Elly Toisuta,S.Sos dengan mengusung tema, “Peran Perempuan Mewujudkan Kesejahteraan Bersama Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia”
Ketua tim penjaringan, Linda Welafubun mengatakan, tiga calon ketua cabang yang akan dipilih telah dinyatakan lolos seleksi oleh tim dan telah melakukan pengambilan nomor urut, yakni nomor urut satu Ibu Ice Tahapary yang diusung Ranting Santo Yoseph, nomor urut dua ibu Saswaty Matakena yang diusung Ranting, Sta Theresia, Sta Cecellia, Ranting Sta Maria Benteng Daud dan Ranting St Kristofurus sedangkan calon nomor urut tiga ibu Hellen Tukan yang diusung Ranting St Yohanes Penginjil.
“Dalam proses pemilihan, Ibu Saswaty Matakena terpilih sebagai ketua cabang dengan perolehan 16 suara, disusul Ibu Hellen Tukan 12 suara dan Ibu Ice Tahapary 8 suara. Dengan demikian Ibu Saswaty Matakena akan menjalankan tugas sebagai Ketua Cabang dan didampingi Wakil Ketua Ibu Hellen Tukan dengan masa bakti selama 3 tahun 2025-2028,”jelas Welafubun.

Sementara itu, Ketua Cabang terpilih Saswaty Matakena kepada pers menyampaikan terima kasih kepada semua anggota Wanita Katolik RI Cabang Katedral Ambon karena masih diberikan kepercayaan untuk kembali memimpin selama 3 tahun kedepan.
“Konsolidasi internal organisasi merupakan hal utama yang akan dilakukan setelah kepengurusan dilengkapi, sebab konsolidasi organisasi merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan seluruh anggota baik di tingkat cabang maupun ranting. Sebab keharmonisan dalam suatu organisasi ditandai dengan solidnya anggota dan pengurus, sehingga apa yang telah program akan dijalankan bersama demi pengembangan organisasi Wanita Katolik RI kedepan,”jelasnya.

Konsolidasi organisasi, kata Matakena salah satunya juga bertujuan untuk melakukan terobosan-terobosan dan kaderisasi secara berjenjang, dengan melakukan berbagai pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas anggota agar mampu bersaing di era revolusi teknologi saat ini.
Dirinya menambahkan, 4 isu sentral hasil Kongres XXI tahun 2023 akan diimplementaikan dalam program kerja cabang setelah kepengurusan dilengkapi dan program-program lain akan diakomodir sesuai dengan kebutuhan.
Masih menurut Matakena yang juga Ketua Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) Provinsi Maluku, guna mewujudkan cita-cita Wanita Katolik RI Cabang Katedral masa kini dan akan datang, maka WKRI memerlukan optimisme serta upaya transformasi digitalisasi yang menyeluruh.
“Transformasi digital menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi organisasi dan merespons dinamika perkembangan organisasi secara nasional, sehingga perlu disikapi dengan positif untuk dapat memotivasi pengurus dan anggota WKRI dalam berpartisipasi meningkatkan produktivitas anggota yang unggul dan menumbuhkan daya saing, serta mendukung pertumbuhan pengembangan organisasi berkelanjutan,”ungkapnya seraya menambahkan, memperkuat hubungan dan kerjasama dengan pemerintah, dengan organisasi lintas agama perlu ditingkatkan serta ormas-ormas Kekatolikan termasuk menjalin komunikasi yang harmonis dengan Gereja/Paroki/Keuskupan perlu dilakukan secara intens.

Usai proses pemilihan dilanjutkan dengan pelantikan Ketua Cabang dan Wakil oleh Anggota Presidium 1 Wanita Katolik RI DPD Maluku-Maluku Utara, Paulina Wokanubun dalam perayaan ekaristi serta Berkat dan Perutusan oleh Pastor Vikaris Parokial Katedral, RD Igo Refo. (L02)