AMBON, LaskarMaluku.com – Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik Republik Indonesia memberikan himbauan bagi seluruh anggota di seluruh Indonesia dalam menyikapi situasi politik Indonesia saat ini, dan sejumlah peristiwa yang terjadi di berbagai daerah yang hingga saat ini belum kondusif bahkan memiliki potensi eskalasi yang menyebabkan resiko politik dan keamanan.
Dalam himbuan yang ditandatangani Ketua Presidium Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik RI Elly Kusumawati Handoko, tertanggal 30 Agustus 2025 yang juga diterima media ini, dijelaskan bahwa kemajuan sosial media membuat segalanya terang benderang.
Kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak pro rakyat, kesenjangan sosial ekonomi serta intoleransi struktural yang dengan ataupun tanpa sadar diciptakan oleh para elit, serta berbagai hal-hal lainnya yang telah mencederai asas luhur Pancasila, terpampang jelas melalui kecanggihan teknologi dalam genggaman kita.
“Luka kekecewaan yang meluap dan menciptakan situasi politik yang panas saat ini tentu memiliki dampak baik dan buruk untuk masyarakat,”tulis Elly Kusumawati.
Lantaran itu selaku Ketua Presidium DPP Wanita Katolik RI, ada beberapa himbauan yang perlu disampaikan untuk diperhatikan, yakni : pertama Wanita Katolik RI menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia serta menyatakan keprihatinan atas korban-korban yang terluka baik secara fisik, mental maupun material.
Kedua, Saya mengajak kita semua untuk tetap tenang seraya tetap berdoa kepada Allah yang Maha Pengasih agar proses ini akan segera berakhir dengan damai.
Ketiga, Mari kita jaga anggota organisasi dari hasutan-hasutan yang provokatif dan tidak bertanggung jawab, yang tidak menyuarakan aspirasi rakyat melainkan mencari keuntungan bagi pihak-pihak tertentu.
Keempat, Selektif dalam menerima dan meyakini kabar melalui sosial media.
Kelima, Mari kita tetap memonitor suara-suara rakyat serta mengawal dan menyikapi dengan bijaksana agar tidak menimbulkan suasana yang semakin keruh. (L02)