AMBON, LaskarMaluku.com – Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Fachri Husni Alkatiri, mengemukakan, pembangunan jalan lingkar Pulau Kesui dan Pulau Teor, terganjal akibat efesiensi anggaran dari pemerintah pusat.

Kendati demikian, jika delapan puluh pesen (80 %) efesiensi itu dikembalikan ke daerah, maka pihaknya memberikan perhatian untuk pembangunan jalan, termasuk jalan lingkar Pulau Kesui dan jalan Lingkar di Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur, provinsi Maluku.

“Itu termasuk yang kemarin kena efesiensi tapi saya sudah mengupayakan komunikasi dengan kementerian keuangan Republik Indonesia ada tanda baik, mudahan-mudahan ada sekitar 80 % diefisiensikan akan dikembalikan ke daerah, kalau di kembalikan pasti kita alokasikan untuk infrastruktur yang kemarin di efesiensi, “Kata Bupati Fachri Husni Alkatiri, kepada media ini, saat menghadiri HUT Provinsi Maluku yang Ke-80 di DPRD Maluku, Selasa (19/8/2025).

Jalan lingkar Kesui, termasuk terlalu lama ditelantar sebagai akibat dari kurangnya perhatian pemerintah dan anggota DPRD dari dapil setempat.

Anggota Komisi VIII DPR RI Alimudin Fransisco Kolatlena, berpandangan, sebaiknya fokus perhatian pemerintah pada akses pembangunan infrastruktur jalan guna mempermudah masyarakat dalam mobile. Kendati begitu lanjut Alimuddin, pemerintah diperlambat oleh adanya kebijakan pemerintah pusat soal efesiensi anggaran.

“Jalan dan jembatan juga sangat penting untuk akses mobilitas barang dan jasa karena itu kita berharap ya minta kepada pemerintah kabupaten SBT agar status jalan-jalan kabupaten, jalan lingkar Kesui – Teor dan beberapa ruas jalan lainnya di SBT juga harus menjadi Fokus pemerintah daerah untuk dapat diselesaikan karena ini kan sudah sangat lama pembangunan jalannya, “ujar Anggota Komisi VIII DPR RI Alimudin Fransisco Kolatlena Fraksi Gerindra daerah pemilihan Maluku. Putra dari Pulau Teor ini merupakan pengganti antar Waktu dari Hendrik Lewerissa SH LLM yang terpilih menjadi Gubernur Maluku pada pilkada 2024 lalu.

LaskarMaluku

Menurutnya, sebagai masyarakat dari Kabupaten SBT, kita harus memahami betul kebijakan efesiensi anggaran, tetapi ia berharap pemerintah daerah juga ada punya perhatian serius terhadap jalan di dua pulau itu

“Kita memahami betul dengan adanya kebijakan anggaran tetapi kita berharap pemerintah daerah juga ada perhatian serius untuk itu ada pos pembangunan jalan itu bisa berkelanjutan tiap tahun agar bisa secepatnya rampung dan dapat dinikmati oleh masyarakat,”harap Kolatlena. (L05)

LaskarMaluku