AMBON LaskarMaluku.com – Suasana penuh kehangatan dan nilai budaya terasa kental saat rombongan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dan Universitas Gadjah Mada (UGM) tiba di Ohoi / Desa Disuk, Kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, minggu ( 22 / 6 / 2025 ) pukul 12.00 WIT.
Kedatangan para mahasiswa ini disambut langsung Penjabat (Pj) Ohoi (Desa) Disuk, Alexander Jaftoran dan isterinya di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur.
Penyambutan ini menjadi simbol kehormatan atas kehadiran generasi muda yang akan mengabdikan diri selama lima puluh hari hari ke depan dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan Rilis Pers yang diterima, LaskarMaluku.com dari Mahasiswa KKN Unpatti dan UGM di Ohoi Disuk, menyebutkan setibanya di Ohoi Disuk, rombongan KKN disambut tarian tradisional Kei sebagai ungkapan selamat datang sekaligus bentuk penghormatan adat kepada para tamu.
Tarian adat Kei mengiringi perjalanan mereka menuju Woma Mar’ilael (Pusar Kampung) Ohoi Disuk.
Di Sana, para mahasiswa KKN menjalani prosesi adat berupa doa dan restu yang dipimpin oleh para petua adat.
Prosesi ini menjadi bagian penting dalam tata cara penerimaan tamu di tanah Kei, sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan doa agar seluruh kegiatan selama KKN berlangsung lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat.
Samil Rahareng, salah satu mahasiswa KKN dari Unpatti, menyampaikan rasa syukur dan terharu atas sambutan yang luar biasa masyarakat Ohoi Disuk.
“Kami sangat bersyukur dan merasa terhormat bisa diterima dengan hangat oleh masyarakat Ohoi Disuk. Penyambutan yang penuh makna ini bukan hanya menunjukkan keramahan, tapi juga menjadi pengingat bagi kami untuk menjalankan pengabdian sepenuh hati, selaras dengan nilai-nilai adat dan budaya setempat,” ungkapnya.
Kegiatan KKN kolaborasi ini mengusung tema besar “Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan dan Pelembagaan Kekuatan Ekonomi Lokal dan Digital Kreatif Berbasis SDGs Desa Untuk Mewujudkan Kelestarian, Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat Desa Iso, Wain Baru, dan Disuk, Kecamatan Kei Kecil Timur, Maluku Tenggara.”
Program ini dirancang untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di desa / Ohoi melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif.
Rangkaian penyambutan ini menandai kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat adat Kei dalam membangun desa / Ohoi yang berdaya, lestari, dan sejahtera.(L05)