DOBO, LaskarMaluku.com – Panggilan menjadi Imam bukanlah tentang menjadi tokoh yang dikagumi, melainkan menjadi pelayan yang setia dan rendah hati.

Demikian inti sambutan Pastor Rio Sakbal, mewakili sembilan Imam baru setelah mendapat Rahmat Tahbisan dari Uskup Diosis Amboina, Mgr Seno Ngutra di Gereja St Yosep Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Sabtu (26/7/2025)

Menurutnya, dengan segala pergumulan yang telah kami jalani selama masa pembinaan hingga saat ini, kami bersyukur bahwa Tuhan itu sungguh baik.

“Tuhan memberkati kami, menguatkan kami bersembilan dan akhirnya kami dapat melalui semua yang kami hadapi semasa kami menjalani panggilan ini, hingga saat ini kami ditahbiskan,”ungkap Pastor Rio.

Pastor kelahiran Desa Reyamru, Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara ini mengatakan, hidup sebagai Imam berarti hidup dalam kataatan kepada Tuhan, bukan kataatan yang buta, melainkan ketaatan yang lahir dari cinta dan kesadaran bahwa kehendak Allah adalah jalan yang terbaik, di dalamnya terdapat damai yang sejati.

“Tuhanlah sumber segala kekuatan. DariNYA mengalir kekuatan, semangat dan harapan. Dalam DIA segala ketakutan dan keraguan diubah menjadi keyakinan,”kata Pastor Rio seraya menambahkan, selama menjalani masa pembinaan hingga saat ini ditahbiskan menjadi Imam kami tidak pernah berjalan sendirian.

“Kami selalu dikuatkan oleh doa, semangat dan dukungan dari banyak pihak. Maka pantas dan layaklah pada kesempatan ini dengan rendah hati kami bersembilan menyampaikan limpah terima kasih kepada yang Mulia Bapa Uskup Seno Ngutra yang telah berkenan menahbiskan kami pada hari ini. Kami juga berterima kasih kepada para Kuria, seluruh Imam, Diakon, Frater, Suster serta seluruh umat Allah baik yang ada disini pun yang mengikutinya melalui live streaming, yang dengan caranya masing-masing telah mendukung, mendoakan kami selama perjalanan panggilan kami hingga saat ini,”ungkap Pastor Rio.

Pastor dengan nama lengkap RD Petrus Marius Sakbal ini menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Vikaris Episcopal dan para Imam Kepulauan Aru, seluruh panitia, umat rukun, tim koor dan semua pihak yang telah menerima kami dengan sukacita dan bekerja keras demi terselenggarannya perayaan yang agung ini.

“Tak lupa kami menyampaikan limpah terima kasih kepada keluarga kami yang tercinta yang hadir pada kesempatan ini, bapak, mama, adik-kakak dan semua keluarga besar yang sudah hadir yang selalu ada untuk kami baik dalam susah maupun senangnya kami,”tuturnya.

Sebelum menutup sambutannya, Pastor Rio mengatakan, perjalanan ini tidak boleh berhenti sampai di sini, “Kami masih terus berjalan bersamaan dengan Rahmat yang kami terima saat ini. Maka dengan rendah hati kami mohon doa dari Yang Mulia Bapa Uskup, Para Pastor, Para Diakon, Suster, Frater serta umat Allah sekalian  bagi kami bersembilan agar kami dalam menjalani panggilan ini tetap setia dan sabar hingga akhir menutup mata,”tutup Pastor Rio.

Untuk Diketahui, kesembilan Imam yang ditahbis yakni, RD. Philiphus Rahae, RD. Fidelis Solilit, RD. Johanis H Raharusun, RD. Julianus Batfin, RD. Petrus M Sakbal, RD. Bernadus Fangohoi,  RD Leo Sonny Songbes, RD. Mesak Wermasubun dan RP. Thomas Babaubun, MSC. (L02)