AMBON, LaskarMaluku.com – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Ambon, Hary Putra Far-Far, mengungkapkan kebanggaannya atas suksesnya penyelenggaraan NUSA APONO Road Race Championship Series 2025 yang memperebutkan Piala Wali Kota Ambon. Kegiatan ini difasilitasi oleh IMI Kota Ambon dengan panitia yang terdiri dari seluruh anggota IMI setempat.

“Tujuan utama dari kejuaraan ini adalah menyalurkan minat dan bakat anak muda dalam dunia balap motor secara profesional serta mencari pembalap pemula berbakat yang bisa mewakili Kota Ambon di ajang nasional,”kata Hary kepada wartawan, usai pembukaan Road Race di Karang Panjang Ambon, Jumat (21/2/25).siang

Ia juga menegaskan pentingnya mengadakan event resmi agar para pecinta balap tidak lagi melakukan aksi balap liar yang dapat mengganggu ketertiban umum.

“Kami ingin ajang ini menjadi role model bagi pelaksanaan balap motor, bukan hanya di Kota Ambon tetapi juga di seluruh Provinsi Maluku. Selain itu, kami sangat bangga karena event ini mencatatkan jumlah starter terbanyak sepanjang sejarah balap motor di Ambon,” ujar Hary.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana, Elisa Delima, SH., MH., menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Ambon, Polresta, dan Dinas Perhubungan yang telah mendukung penuh kegiatan ini.

Ia menjelaskan bahwa kejuaraan ini merupakan seri pertama dari tiga seri yang akan diselenggarakan, dengan perhitungan poin di setiap seri untuk menentukan juara umum di akhir kompetisi.

“Untuk seri pertama ini, juara di setiap kelas akan mendapatkan piala dan merchandise balap. Kami berharap semakin banyak event seperti ini dapat mengurangi aksi balap liar di kalangan anak muda.

Eliza mengungkapkan Nusa Apono Road Race Championship 2025 juga menghadirkan kategori khusus, termasuk kelas Metik Standar Fabrik tanpa modifikasi, serta Metik Wanita yang diperuntukkan bagi pembalap perempuan. Kejuaraan ini menarik minat pembalap dari berbagai daerah, termasuk Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Supiori, dan Kota Sorong, Papua Barat Daya. Tak ketinggalan, pembalap dari berbagai kabupaten di Maluku, seperti Buru, Maluku Tengah, dan Seram Bagian Barat, turut serta dalam kompetisi ini.

“Tercatat 102 pembalap dan 301 starter berpartisipasi dalam kejuaraan ini, menjadikannya ajang dengan jumlah starter terbanyak dalam sejarah balap motor Kota Ambon,”tutup Eliza. (L06)