AMBON, LaskarMaluku.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku turut menghadiri Rapat Pleno TPAKD Kabupaten Maluku Tengah Semester II Tahun 2025.

Rapat ini membahas capaian program hingga Triwulan II 2025 serta penyusunan program kerja TPAKD Tahun 2026. Demikian Kepala OJK Provinsi Maluku, Muhammad Andi Yusuf kepada media di Ambon, Senin (24/11/2025).

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memastikan kesinambungan program peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang telah berjalan selama tahun 2025.

Beberapa program strategis TPAKD yang direncanakan untuk tahun 2026 antara lain:

1. Peningkatan Literasi Keuangan hingga Kecamatan dan Desa

Program edukasi langsung ke masyarakat akar rumput untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap layanan dan produk keuangan yang legal dan aman.

2. Business Matching Pelaku Usaha

Fasilitasi pertemuan antara pelaku usaha, termasuk pelaku usaha perempuan, dengan lembaga jasa keuangan untuk memperluas akses pembiayaan.

3. Penyaluran Pembiayaan Murah Melawan Rentenir (K/PMR)

Program K/PMR terus didorong sebagai solusi pembiayaan murah dan aman bagi pelaku usaha kecil yang rentan terhadap praktik pinjaman rentenir.

4. Perluasan Akses Keuangan melalui Program KEJAR dan KUR

Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) untuk meningkatkan budaya menabung sejak dini.

Percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM sebagai modal usaha produktif.

Berbagai program TPAKD tersebut diharapkan mampu memberikan dampak langsung berupa meningkatnya literasi keuangan dan akses layanan keuangan bagi masyarakat Kabupaten Maluku Tengah.

Pada akhirnya, seluruh upaya ini diarahkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah. (L06)