VATIKAN, LaskarMaluku.com – Tepuk tangan meriah menggema saat Paus Leo XIV memasuki auditorium Vatikan untuk pertemuan pertamanya dengan sekitar 6.000 wartawan yang datang ke Vatikan untuk meliput pemilihannya sebagai paus.
Leo XIV membuka pertemuan dengan beberapa patah kata dalam bahasa Inggris, bercanda bahwa jika kerumunan masih terjaga dan bertepuk tangan di akhir, itu lebih penting daripada tepuk tangan meriah yang menyambutnya.
Misionaris Agustinian berusia 69 tahun yang terpilih dalam konklaf 24 jam minggu lalu itu menyerukan agar wartawan menggunakan kata-kata untuk perdamaian, menolak perang, dan menyuarakan mereka yang tidak bersuara.
”Perdamaian dimulai dari kita masing-masing, dalam cara kita memandang orang lain, mendengarkan orang lain, dan berbicara tentang orang lain,” katanya kepada wartawan yang berkumpul di aula audiensi besar Paus Paulus VI di Vatikan seperti dilancir kompas. (*/L02)