AMBON, LaskarMaluku.com— Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Ambon sekaligus Rapat Kerja Cabang (Rakercab) berlangsung di Gereja Silo Ambon, Jumat (28/11/2025).

Acara ini menetapkan Dessy Hallauw sebagai Ketua DPC GAMKI Kota Ambon periode 2025–2028 berdasarkan SK Nomor 3000126/S.Kep/GAMKI MAL/PENGCAB AMBON/XI/2025.

Dalam sambutannya Dessy Hallauw selaku Ketua DPC GAMKI Kota Ambon Terpilih menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh tamu undangan, jajaran gereja, serta para kader GAMKI yang telah berkontribusi dalam mempersiapkan proses pelantikan.

Ia menegaskan bahwa GAMKI merupakan organisasi yang lahir dari rahim gereja untuk membentuk kader yang takut akan Tuhan dan mampu memberikan manfaat bagi sesama.

“Kami hadir sebagai organisasi mitra pemerintah untuk membantu dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Namun pada saat yang sama, kami menjadi mitra yang kritis dan beretika dalam memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Hallauw.

Ia menekankan bahwa pelantikan kali ini menjadi momentum bersejarah bagi GAMKI Kota Ambon. Untuk pertama kalinya, kepengurusan DPC dipimpin oleh dua perempuan—dirinya sebagai ketua dan seorang sekretaris perempuan. Hallauw menyebut hal ini sebagai simbol kemajuan peran perempuan dalam organisasi kemasyarakatan dan pelayanan gereja di Kota Ambon.

Hallauw juga mengapresiasi kepengurusan sebelumnya yang memberikan banyak pelajaran berharga bagi keberlanjutan organisasi. Menurutnya, GAMKI hanya dapat berjalan baik apabila dua aspek utama—eksekutor dan konseptor—bekerja seimbang.

“Jika eksekutor tidak berjalan baik, konsep tidak akan terlaksana. Kami ingin membangun organisasi yang kuat dari kedua sisi ini,” tambahnya.

Ia berharap pengurus baru dapat bekerja kolektif, saling menopang, dan selalu mengandalkan hikmat Tuhan Yesus dalam menjalankan tugas pelayanan selama tiga tahun ke depan.

Ketua Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada kepengurusan baru DPC GAMKI Kota Ambon.

Ia menegaskan bahwa pelantikan bukanlah seremoni simbolik, tetapi menjadi pengingat akan komitmen pelayanan dan pengabdian organisasi.

“Kita harus terus memberi, bukan meminta. Pemuda GAMKI harus menjadi talenta yang memberi dampak bagi gereja, masyarakat, dan daerah,” ujar Sahat.

Ia menilai Ambon memiliki potensi besar sebagai kota pendidikan di Maluku yang melahirkan generasi muda kreatif, inovatif, dan berani. Pemuda Ambon, lanjutnya, secara historis memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, dan semangat itu harus terus diteruskan oleh generasi saat ini.

Sahat juga mendorong DPC GAMKI Ambon merumuskan program pengembangan entrepreneurship pemuda hingga tingkat kecamatan. Menurutnya, pemuda harus menjadi solusi dan energi positif bagi pembangunan Kota Ambon.

Ia menambahkan bahwa pekan depan DPP GAMKI akan menyelenggarakan Konsultasi Nasional Perempuan di Depok sebagai bagian dari penguatan peran perempuan dalam organisasi.

Sementara itu, sambutan Wali Kota Ambon Bodewin M. Watimena, yang dibacakan oleh Ely Toisutta, menegaskan bahwa GAMKI memiliki peran penting dalam memperkuat iman, intelektualitas, dan kepemimpinan pemuda Kristen. Menurutnya, GAMKI mempunyai tanggung jawab moral menjaga nilai keadilan, persatuan, dan kemajuan masyarakat.

“Pelantikan ini bukan sekadar pergantian kepengurusan, tetapi kelanjutan komitmen untuk menghadirkan pemuda yang kritis, peduli, dan siap terlibat dalam pembangunan daerah,” kata Toisutta.

Ia menyebut pemerintah membutuhkan kemitraan strategis antara Pemerintah Kota Ambon dan organisasi kepemudaan, khususnya yang memiliki akar spiritual dan intelektual seperti GAMKI. Kemitraan itu diharapkan dapat mendorong kepemimpinan muda yang peduli sosial, memperkuat harmonisasi antarkelompok, serta berkontribusi dalam program pembangunan kota.

Toisutta juga menekankan bahwa pelantikan ini sejalan dengan 17 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, terutama dalam penguatan peran keagamaan dan pemuda.

Ia berharap kepengurusan baru membawa semangat baru serta melahirkan program kerja yang strategis, realistis, dan berdampak bagi masyarakat. Selain itu, pengurus GAMKI diminta menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjunjung nilai Pancasila, dan memperkuat solidaritas antarumat beragama.

Dalam sambutannya, Toisutta juga memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan perempuan dalam DPC GAMKI Kota Ambon.

“Saya bangga, hari ini GAMKI dipimpin oleh perempuan. Ini momentum penting untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan memajukan kota bersama perempuan-perempuan hebat lainnya,” ujarnya.

Acara pelantikan ditutup dengan pembukaan Rakercab, yang menjadi ruang bagi pengurus merumuskan arah program tiga tahun ke depan. Kepengurusan baru diharapkan dapat memperkuat kontribusi pemuda Kristen dalam pembangunan, pelayanan gereja, dan pemajuan Kota Ambon.

Pelantikan ini menjadi tanda dimulainya perjalanan baru GAMKI Kota Ambon dengan semangat pelayanan, persatuan, dan dedikasi demi kemuliaan Tuhan dan kemajuan daerah.(L06)