AMBON, LaskarMaluku.com – Setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku periode 2024-2025, Muhammad Armin Syarif Latuconsina berjanji akan meningkatkan prestasi olahraga di Maluku melalui program-program kerja yang dapat meningkatkan kinerja organisasi menuju prestasi.

“Kami akan menyusun program kerja untuk memajukan olahraga Maluku kedepan dan mari kita tingkatkan kinerja organisasi olahraga menuju prestasi. Segala program-program peningkatan kompetensi serta motivasi atlet akan tetap dilanjutkan,” tandas Sam usai Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) KONI ke-XII yang digelar di Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku.

Menurut Latuconsina, ada tiga hal besar yang jadi dasar menjadi Ketum KONI Maluku. Yakni yang pertama; niat untuk berbuat bagi tanah leluhur ini. Kedua; didukung cabang olahraga dan ketiga; harus ada dukungan pemerintah provinsi (Pemprov) yakni Gubernur Maluku.

“Saya akan mendarmabaktikan diri untuk membangun olahraga di Maluku. Panggilan ke Maluku lebih kuat. Dengan niat baik, kita akan bikin trend positif di event olahraga multi event kedepan,” janji Sam.

Lebih lanjut kata Sam, sesuai pesan Gubernur Maluku terpilih bahwa kepengurusan KONI Maluku kedepan harus disusun dengan pendekatan multi etnis, agama dan ke-Maluku-an. Demikian pula bangun olahraga dengan pendekatan ke-Maluku-an.

“Saya yakin dan percaya di masa selanjutnya prestasi atlet Maluku kita lebih akan meningkat terutama pada Pekan Olahraga Nasional di NTT dan NTB tahun 2028 nanti,” tegas Sam, yang juga Ketua KADIN Maluku itu.

Sementara itu Wakil Ketua Umum KONI, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, saat membuka Musprovlub KONI Maluku mengatakan, pihaknya mendukung Pemerintah Provinsi Maluku terkait capaian untuk peningkatan prestasi olahraga di Maluku.

Bersatu dan bekerjasama merupakan modal utama dalam pencapaian suatu tujuan. Olehnya itu, semua stakeholder perlu bersama-sama saling bahu membahu dan bersinergi, untuk mendorong tercapainya prestasi olahraga pada berbagai event.

“Sangat penting membangun sinergisitas antara pemerintah daerah, induk organisasi keolahragaan, pengurus cabang olahraga, pelatih dan atlet. Kekompakan semua elemen yang terlibat, akan menjadi modal yang kuat dalam meraih prestasi yang diinginkan,” ungkap Soedarmo.

Sementara Penjabat Gubernur Maluku,  Sadali Ie, mengatakan, prinsip dasar dalam kehidupan olahraga, yang tidak boleh ditinggalkan oleh siapapun yang masuk dalam kepengurusan adalah menjadi pilihan pengabdian yang terpilih.

Jangan asal-asalan, dan konsekuensi kita masuk kepengurusan ini, harus ada itikad luar biasa dan niat tulus, karena olahraga bukan lembaga karir dan bukan pula lembaga demokrat,” ungkap Sadali.

Organisasi keolahragaan, lanjut Sadali, adalah organisasi masyarakat yang profesional. Hal inilah yang menjadi prinsip dasar bagi mereka yang nantinya terpilih menjadi ketua atau yang masuk dalam kepengurusan.

Terpilihnya Latuconsina secara aklamasi karena selain hingga batas akhir pendaftaran Sam merupakan calon tunggal Ketua KONI Maluku untuk menggantikan Murad Ismail, juga karena 31 cabang olahraga  anggota KONI Maluku yang memiliki hak suara (voters) cabor sudah memberikan dukungan secara tertulis kepada mantan Ketua PERTINA Maluku itu. (L05)